Lihat ke Halaman Asli

Al Johan

TERVERIFIKASI

Penyuka jalan-jalan

Menikmati Wisata Kota Medan

Diperbarui: 22 Januari 2018   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta bandara yang nyaman (Dokpri)

Akhir Nopember 2017 lalu, saya punya kesempatan mengunjungi kota Medan. Ini merupakan kunjungan saya yang kedua ke kota terbesar di pulau Sumatera ini. Kunjungan pertama saya ke kota ini sudah sangat lama, yaitu pada tahun 1990 atau sekitar 28 tahun lampau. Itu pun hanya lewat, karena tujuan utama saya adalah ke Kutacane, Aceh Tenggara.

Sebenarnya masa kunjungan saya di Medan saat ini cukup lama, yaitu 1 minggu. Tetapi karena tujuan utama dinas, maka saya punya waktu kosong pada hari sabtu dan Ahad. Alhamdulillah, saya bisa mengunjungi beberapa tempat yang selama ini menjadi daya tarik utama para wisatawan mengunjungi kota Medan.

Medan termasuk salah satu destinasi di Sumatera Utara yang banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Selama di kota ini saya banyak bertemu dengan turis di Malaysia, bahkan di hotel tempat saya menginap juga sebagian besar juga wisatwan dari negara jiran tersebut.

Medan merupakan kota terbesar nomor tiga diIndonesia, setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini mempunyai sejarah yang panjang. Kota ini berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh Guru Patimpus di pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura.

Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada tanggal 1 Juli 1590. Pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan Kesultanan Deli, sebuah kerajaan Melayu. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari Inggris pada tahun 1823.

Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah Hindia Belanda memberikan status kota dan menjadikannya pusat pemerintahan Karesidenan Sumatera Timur. Memasuki abad ke-20, Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran. 

Medan merupkan kota multietnis yang penduduknya terdiri dari berbagai  latar belakang budaya dan agama. Selain Melayu sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Mandailing, dan India.

Banyak obyek wisata menarik yang bisa kita kunjungi di Medan, mulai dari wisata sejarah, wisata religi hingga wisata kuliner. Berikut ini adalah beberapa fasilitas dan tempat yang sempat saya nikmati selama berada di Kota Medan.

Kereta Bandara

Bandara Kualanamu Medan termasuk bandara pertama di indonesia yang menggunakan kereta sebagai sarana transportasi dari dan ke bandara. Untuk bisa naik kereta bandaraini, kita harus membayar seratus ribu rupiah.

Stasiun kereta bandara terletak di seberang pintu kedatangan penerbangan domestik. Stasiun tersebut terletak dalam sebuah komplek bangunan yang megah dan modern.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline