Lihat ke Halaman Asli

Ali Maksum

Education is the most powerful weapon.

Pembelajaran Berdiferensiasi: Modifikasi Modul Ajar

Diperbarui: 6 Juli 2023   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paramount School. dokpri

Sebagaimana pada topik sebelumnya di blog ini bahwa guru salayaknya untuk memetakan kebutuhan belajar murid. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bagaimana memodifikasi modul ajar sesuai dengan hasil pemetaan murid sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi.

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengenal yang disebut dengan asesmen diagnostik. Asesmen diagnostik bertujuan untuk melakukan pengecekan apakah murid sudah memenuhi kompetensi sebagai prasyarat dari materi yang akan di pelajari. Dari asesmen diagnostik kita kan mendapatkan informasi tentang tiga kategori murid, yaitu:

. dokpri

Berikut ini contoh pemetaan hasil asesmen diagnostik pada mata ajar matematika.

. dokpri

Selain memperhatikan data terkait asesmen guru juga harus memperhatikan:

 1. Proses murid dalam pengerjaan misalnya dalam hal ketelitian.

2. Proses pembelajaran sebelumnya, seperti akomodasi gaya belajar anak dan penguasaan konsep.

3. Dalam pembelajaran jarak jauh bisa jadi ada murid yang terkendala saat pelaksanaan pembelajaran terkait materi prasyarat.

Pemetaan murid yang telah kita lakukan bisa dijadikan modal kita untuk melakukan kegiatan diferensiasi modul ajar untuk tahap selanjutnya. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi  guru dapat melakukan modifikasi proses, konten dan produk akhir.

Sebagai salah satu contoh bisa kita ambil perencanaan pembelajaran pada modul ajar matematika topik "Bilangan" berikut ini contoh modifikasinya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline