Lihat ke Halaman Asli

Alfred Benediktus

TERVERIFIKASI

Menjangkau Sesama dengan Buku

Berburu Takjil Sebelum Berbuka Puasa

Diperbarui: 6 Maret 2025   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(olahan GemAIBot, dokpri)

Berburu Takjil Sebelum Berbuka Puasa: Tradisi yang Menyehatkan dan Penuh Makna

Berburu takjil sebelum berbuka puasa telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari bulan Ramadan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sarat dengan makna kebersamaan dan persiapan mental serta fisik untuk berbuka puasa.

Takjil, yang biasanya berupa makanan atau minuman manis, berperan penting dalam mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Namun, tahukah Anda bahwa pemilihan jenis takjil yang tepat sebelum menyantap makanan berat seperti nasi dan daging memiliki alasan kesehatan yang kuat? Mari kita telusuri lebih dalam.

Takjil yang Cocok Sebelum Makan Berat

Sebelum menyantap makanan berat seperti nasi dan daging, takjil yang paling cocok adalah yang ringan, mudah dicerna, dan mengandung gula alami. Beberapa contohnya adalah kurma, kolak pisang, bubur kacang hijau, atau buah-buahan segar seperti semangka atau melon. Mengapa?

1. Kurma: Kurma adalah pilihan takjil yang paling dianjurkan karena mengandung gula alami (fruktosa dan glukosa) yang cepat diserap tubuh. Ini membantu mengembalikan kadar gula darah yang turun selama puasa.

2. Buah-buahan: Buah segar seperti semangka atau melon mengandung air dan gula alami yang membantu menghidrasi tubuh dan memberikan energi instan.

3. Kolak atau bubur kacang hijau: Makanan ini mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dan memberikan energi tanpa membebani lambung.

Mengonsumsi takjil yang ringan sebelum makanan berat membantu tubuh "bangun" secara perlahan dari kondisi puasa. Langsung menyantap makanan berat seperti nasi dan daging setelah berpuasa dapat membuat sistem pencernaan kaget, menyebabkan kembung, atau bahkan gangguan pencernaan.

Mengapa Harus dengan Takjil Dulu?

Ada dua alasan utama mengapa kita dianjurkan untuk berbuka dengan takjil terlebih dahulu:

1. Alasan Kesehatan: Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, kadar gula darah dalam tubuh cenderung rendah. Mengonsumsi takjil yang manis dan ringan membantu menstabilkan kadar gula darah dengan cepat. Takjil juga mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan berat. Lambung yang kosong perlu "dihangatkan" terlebih dahulu dengan makanan ringan sebelum menerima asupan yang lebih berat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline