Lihat ke Halaman Asli

Ricardus A.B Asbanu

Memotret luka dalam aksara

Nahkodaku

Diperbarui: 22 Desember 2021   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liku 360 hari hampir usai
terlalu banyak  sakit yang dialami  di tahun ini,
sebagian sembuh dengan sendirinya ,
yang lainnya aku harus bersusah payah untuk obati
namun ia pun punya banyak cara untuk menyulitkanku
hingga membuatku  frustasi .
Akupun bingung hidup dikamanain,
banyak  rencana  di awal tahun ,
Sebagian Tuhan sudah ijinkan
yang lainnya masih terselubung dalam do'a
aku tidak tahu kapan akan Tuhan  ijinkan
kita boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan  .
Aku hanya menumpang pada kapal 2021 ini
kapal, yang saat ini hanya terapung
di atas genangan air mata kegagalanku
aku tak tahu, kapan akan bersandar
mungkin besok atau nanti ,
aku tidak tahu itu adalah misteri buat aku
Nahkodaku adalah Tuhan
Dia yang  akan menentukan
kapan dan dimana akan bersandar
atau Ia akan menunggu
hingga genangan air mataku surut.

Ricardus Asbanu
Kupang,22-12-21




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline