Lihat ke Halaman Asli

Albar Rahman

Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Selamat Hari Guru, Penyala Harapan yang Terlupa

Diperbarui: 5 Oktober 2022   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suara.com

Tentang guru dan kisah suka dukanya 

selamat hari guru dalam untaian suka, 

namun dalam untaian duka 

aku menghela nafas dalam akan guru dan realitanya.

Guru dan kisah pilunya 

rupanya guru di negri ini sering terlupa 

bagaimana ini bisa terjadi? 

sedang mereka adalah mentari.

Guru sejatinya pelita bagi bangsanya 

jika ia dilupakan maka bangsa itu lupa di mana ia dilahirkan 

dari rahim paling hangat telah mendidiknya 

hingga menjadi bangsa besar dalam sejarah peradaban. 

Sejatinya, guru adalah penyala harapan yang terlupa

kemana bahtera harapan akan berlabuh 

ia tak kenal muaranya di pengarungan samudera

untuknya peluk lagi guru-guru demi harapan dan menyalakan pelita. 

Sekali lagi selamat hari guru dalam ucap kata

selamat hari guru dari ungapan setulus hati 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline