Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Aktssam A.

Mahasiswa Departemen Informatika - Universitas Internasional Semen Indonesia

Mahasiswa UISI Adakan Program Pengenalan Media Pembelajaran Daring kepada Guru MI Hidayatul Ummah Balongpanggang

Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN Desa Balongpanggang bersama Dewan Guru MI Hidayatul Ummah Balongpanggang (Dokpri)

Gresik – Ditengah pandemi COVID-19, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) tetap mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk konsistensi dalam mengabdi untuk masyarakat. Dengan ketentuan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini, KKN pun secara resmi dilaksanakan pada tanggal 1 – 30 September 2020.

"Meskipun KKN dilakukan di desa masing-masing mahasiswa dan terbatas akibat kondisi pandemik COVID-19, akan tetapi saya mengharapkan mahasiswa tetap melakukan yang terbaik agar masyarakat setempat merasakan dampaknya.", ujar Prof. Ing. Herman Sasongko selaku Rektor UISI saat Pembukaan Online KKN Tematik Daring UISI 2020.

KKN pun akhirnya dilaksanakan di masing-masing domisili mahasiswa. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan diharapkan kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa adanya dampak negatif terkait penyebaran virus dan dapat memberikan manfaat  kepada masyarakat.


Muhammad Aktssam Alfarisi (Informatika) dan Ziyadatul Farikhah T. P. (Ekonomi Syariah) tergabung dalam Kelompok A.46 domisili Desa Balongpanggang,  Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik di bawah bimbingan Kuntum Khoiro Ummatin, S.T., M.T. ikut berpartisipasi dan berkontribusi untuk membantu mengatasi permasalahan bidang pendidikan.

MI Hidayatul Ummah, salah satu madrasah di Balongpanggang dipilih sebagai fokus utama pelaksanaan program KKN kelompok tersebut. Pada masa pandemi ini kegiatan belajar mengajar di madrasah tersebut tentunya cukup terganggu. Bermodalkan Whatsapp para pengajar pun melaksanakan KBM Daring selama pandemi berlangsung.

Gedung 1 LPM NU Hidayatul Ummah - MI & MTs. Hidayatul Ummah Balongpanggang (Dokpri)

Melihat kondisi tersebut, kelompok KKN pun berinisiatif untuk memberikan sebuah pelatihan kepada tenaga pengajar menggunakan aplikasi platform Android untuk memudahkan, dan memberikan banyak pilihan variasi dalam kegiatan belajar mengajar secara daring. 

Dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah Google Classroom, Google Hangout Meet, dan Quizizz. ketiga aplikasi tersebut sudah sering digunakan dalam kegiatan perkuliahan, namun belum begitu familiar di Sekolah khususnya di MI Hidayatul Ummah Balongpanggang.

Pengenalan Aplikasi Classroom dan Hangout Meet (Dokpri)

 Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan akhirnya mahasiswa sepakat adakan semacam Workshop terhadap dewan guru. Salah satu contoh dalam pelatihan penggunaan Classroom, tim KKN mulai menjelaskan seluruh fitur yang ada di Google Classroom dan diikuti dengan praktik lansung oleh dewan guru. 

Di situlah muncul beberapa pertanyaan dari dewan guru terkait apa saja manfaat dari penggunaan aplikasi Classroom, salah satunya adalah masalah terkait pengumpulan tugas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline