Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

MPLS dan Mencermati "Culture Shock" di Lingkungan Sekolah Baru

Diperbarui: 22 Juli 2023   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi murid pindahan alami culture shock di awal Tahun Ajaran Baru. (Foto Akbar Pitopang)

Tahun Ajaran Baru telah tiba, dan bersama gema bunyi bel sekolah kami dipenuhi oleh sejuta harapan dan semangat baru. 

Seperti tradisi setiap tahunnya, saat ini sekolah menyambut gelombang murid baru yang berbondong-bondong memasuki gerbang sekolah. 

Namun, tidak hanya murid baru yang melangkah dengan penuh semangat dari jenjang pendidikan sebelumnya, tetapi juga murid pindahan yang datang dari sekolah lain, membawa kisah dan harapan baru pula.

Dalam Tahun Ajaran ini, sekolah kami dengan hangat menerima para murid pindahan. Penyebabnya bervariasi, mulai dari perpindahan lokasi tugas orangtua hingga faktor-faktor pribadi lainnya. 

Kami memahami bahwa perpindahan sekolah bukanlah hal yang mudah bagi siswa tersebut. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang mendalam dalam proses adaptasi atau orientasi.

Dalam semangat kebersamaan, kami siap menyongsong Tahun Ajaran Baru yang dengan pembelajaran bersama yang menyenangkan dan pencapaian-pencapaian yang menginspirasi. 

Murid pindahan seringkali merasa "shock"

Kami menyadari bahwa transisi ke sekolah baru bisa menjadi tantangan bagi murid pindahan. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh kepada mereka, termasuk bimbingan akademik, sosialisasi, dan pendampingan dalam menghadapi lingkungan baru. 

Secara inklusif, kami berusaha membuat siswa merasa seperti di rumah. Program orientasi khusus yang dikenal dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), memberikan wawasan tentang lingkungan sekolah, pengenalan terhadap guru-guru yang penuh dedikasi, dan kesempatan untuk bertemu teman-teman sekelas yang akan menjadi sejawat dalam perjalanan mengejar ilmu pengetahuan.

Keberagaman adalah salah satu kekayaan yang dimiliki sekolah. Dalam satu ruang kelas, siswa dari berbagai latar belakang budaya dan etnis bersatu untuk saling belajar satu sama lain. 

Kami percaya bahwa setiap murid pindahan memiliki potensi luar biasa untuk berkembang, dan tugas pendidik adalah membantu semua peserta didik menemukan dan menerangi bakat-bakat dan potensi yang masih terpendam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline