Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan Masuk SMAN 16 Bekasi

Diperbarui: 2 Agustus 2017   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamu'alaikum WR.WB

Saya Aisyah Virgina Azzahra dari kelas 10 IPS 2

Disini saya ingin menceritakan perjuangan saya untuk masuk SMAN 16 BEKASI.

Pada awalnya, saya disuruh untuk masuk ke pesantren di daerah Bandung, tapi saya tidak tahu nama pesantren tersebut, saya hanya diberitahu daerah pesantren tersebut oleh orang tua saya, pesantren itu milik guru mengaji keluarga saya, lalu melewati perdebatan yang panjang oleh mamah saya, tentu saja dengan sopan, akhirnya saya boleh bersekolah di SMA negri.

Pada saat itu juga, saya bertekad ingin masuk ke SMAN 5 BEKASI, walaupun mamah saya sudah mengizinkan saya untuk bersekolah di SMA negri, tapi mamah saya tetap saja mencari SMA yang lebih baik dibagian agama, namun tetap berkualitas yang sangat baik dibidang pendidikannya.

Setelah mamah saya menemukan yang menurutnya terbaik untuk saya, akhirnya saya didaftarkan disekolah tersebut, yaitu MAN insan cendekia, setelah itu saya mulai mengikuti berbagai tes di MAN insan cendekia, yang pertama saya mengikuti tes seleksi rapot, setelah saya menunggu selama hampir 1 bulan, ternyata saya lolos dalam seleksi rapot. Lalu saya mengikuti tes selanjutnya, yaitu tes tulis di sekolah tersebut, tetapi saya menjalani tes tersebut di daerah jakarta tepatnya di MAN 4 JAKARTA dan setelah saya menunggu selama 3 minggu, saat itu saya sangat sedih karena saya tidak lolos tes tulis tersebut. Perasaan saya saat itu sangat sedih, menyesal, kesal, kecewa atas hasil yang saya terima. Mengapa saya menyesal, padahal untuk masuk sekolah tersebut bukan atas kemauan saya?

Alasannya adalah karena :

1.Saya tidak bisa mewujudkan keinginan orangtua saya untuk masuk disekolah tersebut

2.Setelah saya mencari-cari informasi tentang sekolah tersebut, ternyata sekolah tersebut sangat bagus dan sangat diincar banyak orang

3.Jika saya bersekolah di MAN Insan Cendekia, menurut saya peluang saya untuk masuk ke unversitas terbaiknya lebih besar.

Ya tapi mau bagaimana lagi, itu adalah takdir saya dan saya yakin pasti disetiap kejadian akan ada hikmahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline