Dalam dunia kuliner yang tak pernah kehabisan ide, sebuah inovasi segar kembali lahir dari dapur sederhana milik seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta. Ibu Anis Widianingsih, nama yang kini ramai diperbincangkan warga sekitar, berhasil menciptakan sebuah terobosan menu yang belum pernah ada sebelumnya: bakso daging isi buah. Perpaduan antara rasa gurih daging sapi dan segarnya buah tropis ini tidak hanya unik, tetapi juga menawarkan sensasi rasa baru yang menggoda selera.
Bakso selama ini dikenal luas sebagai makanan berbahan dasar daging sapi atau ayam yang dibentuk bulat dan disajikan bersama kuah kaldu gurih. Umumnya, isian bakso berupa telur, keju, hingga cincangan daging. Namun, Ibu Anis mencoba mendobrak pakem tersebut dengan mengganti isiannya menjadi buah-buahan seperti salak pondoh dan apel. Bukan sekadar iseng, eksperimen ini nyatanya mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
"Awalnya saya hanya ingin bikin camilan sehat dan beda untuk anak-anak. Kebetulan di rumah ada buah apel dan salak, saya pikir kenapa tidak coba masukkan ke adonan bakso? Ternyata rasanya enak dan anak-anak suka," ungkap Ibu Anis saat ditemui di kediamannya di kawasan Bantul, Yogyakarta.
Bahan-Bahan Sederhana, Hasil yang Mengagumkan
Proses pembuatan bakso buah ala Ibu Anis tidak memerlukan peralatan modern. Semua bahan diolah menggunakan cara tradisional, termasuk proses penggilingan daging yang dilakukan secara manual. Daging sapi segar ditumbuk menggunakan ulekan batu hingga halus. Proses ini memang memakan tenaga dan waktu, namun bagi Ibu Anis, cara manual ini mampu menjaga tekstur dan cita rasa alami dari daging.
Setelah daging halus, bahan-bahan lain mulai dicampurkan: tepung tapioka, satu butir telur, garam, lada bubuk, penyedap rasa (Masako), dan es batu untuk menjaga suhu adonan tetap rendah. Bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih terlebih dahulu digoreng, lalu diulek hingga halus, kemudian dimasukkan ke dalam adonan. Semua bahan ini diaduk hingga menyatu dan menghasilkan adonan bakso yang kenyal dan gurih.
Setelah adonan siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan isian buah. Buah salak dan mangga dipotong kecil-kecil, lalu dikeringkan sebentar agar tidak terlalu berair. Air panas pun mulai dipanaskan hingga mendidih. Proses pembentukan bakso dilakukan dengan mengambil sedikit adonan, diisi dengan potongan buah, lalu dibentuk bulat dengan tangan. Bakso yang sudah dibentuk langsung dimasukkan ke dalam air mendidih hingga mengapung—pertanda bahwa bakso telah matang sempurna.
Daging sapi ditumbuk menggunakan ulekan tradisional sebagai tahap awal pembuatan adonan bakso isi buah karya Ibu Anis.
Kejutan Rasa dalam Setiap Gigitan
Tak hanya unik dari segi tampilan, rasa dari bakso isi buah ini juga mampu mengejutkan siapa pun yang mencobanya. Ketika dibelah, potongan buah di dalamnya tampak kontras dengan daging yang membungkus. Aroma khas kaldu berpadu dengan semerbak manis dari buah, menciptakan kombinasi yang jarang ditemukan dalam makanan tradisional.