Lihat ke Halaman Asli

LISA AIKO

Aiko works as a teacher, content creator, writter,Master of Ceremony at many events and has been a broadcaster and reporter on the radio for dozens of years. In addition, she also graduated from the faculty of psychology and has soft skill certification in the fields of Public Speaking (CPS), Hypnosis (CHTc), Certification in the field of NLP (CNLPTc), Counseling (CCLS), Therapy (CTRS), and Coaching CCHS

Migrasi dari Desa ke Kota : Antara Harapan dan Tantangan Sosial

Diperbarui: 7 September 2025   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Infografis Migrasi dari Desa ke Kota (Sumber : Lisa Aiko)

Author : Lisa Aiko

Migrasi dari desa ke kota merupakan fenomena sosial yang terus terjadi hingga kini. Infografis Migrasi dari Desa ke Kota menjelaskan bahwa perpindahan penduduk ini umumnya dipicu oleh dorongan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kota dianggap memiliki lebih banyak peluang kerja, akses sekolah yang lebih baik, serta fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dibandingkan desa. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk meninggalkan daerah asal mereka dan mencoba peruntungan di perkotaan.

Namun, migrasi yang berlangsung terus-menerus tanpa perencanaan matang juga menimbulkan masalah baru. Salah satu dampak negatif yang paling sering terjadi adalah meningkatnya persaingan kerja. Jumlah pencari kerja yang melebihi ketersediaan lapangan pekerjaan menyebabkan pengangguran, terutama bagi pendatang yang tidak memiliki keterampilan memadai. Selain itu, kepadatan penduduk di kota menimbulkan tekanan terhadap infrastruktur, seperti transportasi, perumahan, dan layanan publik.

Dari infografis tersebut dapat dipahami bahwa migrasi bukanlah masalah sederhana yang hanya menyangkut perpindahan penduduk. Migrasi adalah fenomena kompleks yang menyatukan harapan akan kehidupan yang lebih baik sekaligus tantangan besar bagi kota dalam mengelola pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, pemerintah perlu menciptakan kebijakan seimbang antara pembangunan kota dan desa, sehingga masyarakat tidak hanya melihat kota sebagai satu-satunya tempat untuk meraih masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline