Lihat ke Halaman Asli

Aidhil Pratama

TERVERIFIKASI

ASN | Narablog

Tren Liburan Gen Z Bukan Sekedar Menghabiskan Uang

Diperbarui: 16 September 2025   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. (Dok. Kemenparekraf via Kompas.com)

Anak muda hari ini sering digambarkan hobi liburan. Siap keluar banyak uang demi pengalaman yang unik dan berkesan. Gambaran seperti itu berseliweran di mana-mana.

Sampai terasa seperti kebenaran umum. Liburan mewah pun diperlakukan sebagai simbol status baru.

Tapi sesederhana itu kah ceritanya? Sepertinya tidak. Narasi tunggal mudah menyesatkan. Cap generasi boros justru menutupi sisi lain yang lebih rumit, lebih berwarna.

Pertama, Gen Z itu beragam. Kondisi ekonomi mereka tidak sama. Ada yang lahir dari keluarga mampu. Bisa bepergian tanpa pusing memikirkan biaya.

Lebih banyak yang baru merintis karier. Bergulat dengan ekonomi yang tidak pasti. Bahkan menanggung utang pendidikan.

Gaji mereka mungkin pas-pasan. Jadi anggapan bahwa anak muda selalu royal perlu diuji. Mungkin hanya sebagian kecil yang benar-benar rela menguras tabungan.

Kedua, lihat juga sumber ceritanya. Banyak data tren liburan dirilis langsung oleh perusahaan travel. Mereka tentu punya kepentingan bisnis. Mereka ingin publik percaya bahwa liburan adalah prioritas. Bahwa orang seharusnya tidak ragu menghabiskan uang.

Laporan semacam ini efektif sebagai alat pemasaran. Bukan berarti datanya salah. Hanya saja kita perlu lebih kritis. Bisa jadi data itu menggambarkan pelanggan mereka, bukan seluruh anak muda.

Ada sisi lain yang sering luput. Sisi hemat dari Gen Z. Banyak yang cakap mengelola anggaran.

Riset platform perjalanan menunjukkan pola ini. Mereka aktif mencari destinasi yang terjangkau. Dan ikut memopulerkan kembali hostel sebagai opsi menginap.

Mereka juga memanfaatkan teknologi. Bukan untuk boros, melainkan untuk berhemat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline