Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Keren dalam Mengurus Klaim JHT

Diperbarui: 8 Juli 2020   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menyoroti BPJAMSOSTEK. Situasi pandemi wabah virus Covid-19, BPJAMSOSTEK mengajarkan suatu hal: tanggung jawab tetap harus terlaksana dan berbuat yang terbaik.

Berlebihan pernyataan itu? Kiranya tidak.

Cermati saja dari kinerja BPJAMSOSTEK pada masa pandemi yang mengakibatkan melejitnya angka pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) --sebagai imbas krisis ekonomi, selain kesehatan.

Akhirnya, klaim Jaminan Hari Tua (JHT) ikut menanjak.

Nyatanya, BPJAMSOSTEK tak mengendurkan tanggung jawab kinerjanya sebagai Badan Hukum Publik. Dalam situasi kini yang sulit gara-gara pandemi. Malah menciptakan inovasi hebat

(Salah satu) Inovasi keren itu adalah hadirnya skema one to many dalam pengurusan klaim JHT. Dan ini --sepertinya-- hanya diinisiasi BPJAMSOSTEK cara pelayanannya.

Pekerja yang ingin mengklaim JHT dengan datang ke kantor BPJAMSOSTEK, bakal disediakan bilik khusus. Dalam bilik tersebut terhubung langsung melalui video dengan petugas pelayanan.

Nah, ini hebatnya, dalam bilik itu mampu melayani pengurusan klaim JHT hingga 4 - 6 orang pekerja. Jadi, pengurusan klaim JHT tetap sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan virus Covid-19. Tanpa kontak fisik.

Sangat nyata dari situ komitmen BPJAMSOSTEK yang tetap berupaya memberikan pelayanan publik terbaiknya.

Berusaha menciptakan inovasi agar tetap bertanggungjawab dalam tugasnya sebagai Badan Hukum Publik penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan.

Meski keadaan yang sangat sulit akibat pandemi, buktinya BPJAMSOSTEK tidak ingin pelayanan publik malah merosot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline