Lihat ke Halaman Asli

Ahmad

Mahasiswa sosiologi UTM

Pandemi dan Ekonomi Petani di Desa Sanggra Agung

Diperbarui: 23 Januari 2021   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Infeksi corona virus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di wuhan, China. Lokasi kemunculannya pertama kali ini, membuat dikenal dengan sebutan Wuhan virus.  Kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri penyebarannya begitu cepat dan tak terkendali sehingga pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas untuk menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19, mulai dari melakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) serta segala aktivitas dilakukan di dalam rumah, hal tersebut melumpuhkan setiap sektor baik sektor perekonomian, Industri, kewirausahaan, pendidikan dll, langkah pemerintah dalam menerapkan social distancing menyebabkan beberapa karyawan di PHK massal untuk menekan angka pengeluaran yang tidak sebanding dengan jumlah pendapatan yang masuk.

Beberapa daerah ditetapkan menjadi zona merah, rata-rata penduduk yang terinfeksi berasal dari kota-kota besar yang termasuk daerah rawan. Orang-orang yang tinggal di kota padat penduduk pun mulai resah, sampai ke penduduk yang tinggal didesa pun resah. Dikarenakan berita tentang Covid-19 dibesar besarkan seakan-akan jika terjangkit virus tsb kita akan mati.

Kabupaten Bangkalan juga termasuk dalam daerah yang rawan dengan penularan virus covid-19 dikarenakan kota tersebut berdekatan dengan Kota Surabaya yang notabene warga Bangkalan banyak yang bekerja di kota Surabaya. Pemkab Kabupaten Bangkalan menerapkan protokol kesehatan Antara lain, terus melakukan pencegahan penyebaran penularan COVID-19 melalui upaya preventif yang telah dilakukan secara massif sampai ke pelosok desa dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui upaya promotif seperti imbauan untuk olahraga teratur, berjemur, mengonsumsi asupan bergizi dan bervitamin, cukup istirahat agar tidak stres.

Covid-19 juga berdampak pada masyarakat Desa Sanggra Agung yang mayoritas penduduknya matapencaharian sebagai petani, para petani takut untuk keluar rumah karena ada pemberitaan yang berlebih menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan didesa. Mencuatnya penyebaran Covid-19 bertepatan dengan musim panen padi, sehingga banyak orang khawatir bekerja di sawah di tengah pandemi seperti sekarang ini. Untuk mensiasati  dampak penurunan ekonomi seperti sekarang ini para petani di Desa Sanggra Agung  menekan pengeluaran belanja dan makan dengan lauk seadanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline