Lihat ke Halaman Asli

Agung Pramono

Guru dan penulis

Semangat Menulis Hilangkan Hambatannya

Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam kelas menulis, seorang narasumber hebat sedang menyampaikan materi tentang “ Menjadikan Menulis Sebagai sebuah Passion” yaitu Ibu Dra.Sugiastuti atau ibu Kanjeng. Karena saya belum tahu apa itu passion, maka saya sebagai peserta bertanya pada bu Kanjeng

“Ibu, mohon maaf, apa itu passion,? tanyaku pada beliau.

“Baik mas Arman, Passion adalah gairah besar untuk melakukan sesuatu yang disukai atau dianggap penting.” Jawaban bu Kanjeng sambal melangkah kepada peserta pelatihan. Ditatapnya semua peserta dan beliau melanjutkan penjelasannya.

Memang istilah passion ini sering didengar, tetapi pada praktiknya kurang dimengerti oleh kebanyakan kita. Seseorang yang memiliki passion maka akan mempunyai motivasi dan keinginan menulis yang lebih sehingga lebih bersemangat. Menurut beliau menulis sangat menyenangkan. Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai di masyarakat karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.

Sesungguhnya banyak diantara kita yang ingin menjadi penulis namun hanya sekian persen dari kita yang dapat mewujudkannya hal ini karena menulis belum dijadikan passion. Didalam hatinya belum ada perasaan antusias atau gembira saat menulis. Menulis masih dijadikan beban sehingga ide menulis tidak bisa dikeluarkan menjadi sebuah tulisan.

Kami peserta kelas menulis mendengarkan dengan seksama penjelasan ibu Kanjeng tersebut. Bagus peserta dari Kalimantan yang duduk di depan bagian kanan, menyela penjelasan narasumber dengan sebuah pertanyaan.

“Kendala apa, Bu yang dihadapi penulis sehingga dia selalu gagal untuk menulis dan belum menjadikan menulis sebagai passionnya?”

Baiklah saya jawab pertayaan mas Bagus. Ada beberapa kendala dan hambatan yang sering terjadi dan dihadapi untuk menulis antara lain:

1.  Merasa tidak berbakat menulis.

Banyak diantara kita tidak menulis dengan alasan tidak berbakat. Padahal menulis itu tidak perlu bakat. Asal kita punya semangat untuk menulis maka menulis menjadi mudah. Miliki komitmen, konsisten, banyak membaca, siapkan peralatan untuk mendukung menulis dan tentunya mulailah untuk menulis.

2.  Tidak memiliki ide.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline