Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Hening: Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

Diperbarui: 21 Maret 2024   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Balik Hening: Perjalanan Waktu yang Penuh Makna

Di hening sunyi, waktu terus berdetak,
Tak hiraukan riuh atau hening yang pekat.
Para petapa tekun bersemedi,
Mencari makna di kedalaman hati

Di balik hening waktu,
Tersembunyi makna yang dalam,
Janganlah sering menghisap,
Keringat orang yang bermeditasi.

Mereka berusaha meraih kesucian,
Dalam setiap hembusan nafas mereka,
Bertapa, berpuasa, berpantang,
Menyucikan jiwa dalam sunyi.

Biarkan mereka menemukan kedamaian,
Dalam perjalanan mereka yang sunyi,
Hormati upaya mereka dalam mencari,
Kesucian di tengah kesibukan dunia.

Bertapa, berpuasa, dan berpantang diri,
Menguji raga dan mensucikan jiwa suci.
Keringat mengucur, tekad tak kunjung surut,
Mencari bening di balik kabut.

Perjalanan waktu terasa melambat,
Setiap tarikan napas penuh arti dan hikmat.
Batasan jasmani mulai sirna perlahan,
Menuju hening yang berlimpah makna.

Jangan biarkan kesibukan dunia mengganggu,
Hisapan nafsu yang tiada henti menunggu.
Hormati hening, perjalanan sakral ini,
Menuai hikmah dari kesunyian sejati.

Di balik hening, tersimpan kekuatan batin,
Menyembuhkan luka dan membangkitkan semangat.
Perjalanan waktu yang bermakna terukir,
Membawa ketenangan dan membuka jalan yang lebih jernih.

Hening bukan sekadar sunyi, tapi ruang kontemplasi,
Mencari makna di sela jeda waktu yang fana.
Hormatilah hening, perjalanan suci para pertapa,
Supaya semesta turut merasakan getaran makna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline