Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Makanan Bisa Mencerminkan Jatidiri Seseorang

Diperbarui: 29 Mei 2021   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Lapar adalah elemen pertama disiplin diri. Jika bisa mengatur makan dan minum, artinya bisa mengontrol syahwat, maka bisa mengontrol disipin yang lain.

dokter Umar Faruq,

Saya pernah memenuhi undangan sebuah acara, yang diadakan pada bulan Ramadan. Layaknya kegiatan di bulan suci, selain acara inti ada tausiyah dari ustaz. Acara ditutup beberapa menit menjelang adzan maghrib, dilanjutkan dengan berbuka puasa.

Saya melihat beberapa orang, hanya mengambil beberapa butir kurma dan minum seperlunya. Setelah itu keluar ruangan, saya mengikuti dan ternyata mereka ke mushola menunaikan sholat maghrib.

Sekira sepuluh atau lima belas menit berselang, saya kembali ke ruangan semula. Mendapati makanan dan minuman sebagian besar habis.

Untung masih ada sisa-sisa beberapa menu, untuk mengambil perlu effort tambahan. Yaitu musti mengangkat dan mengorek-ngorek lebih dulu, agar menu bisa diambil dari wadahnya.

Sembari mencari kursi untuk duduk, saya melihat dan melewati piring, mangkok dan gelas sudah dipakai tergelak di meja dan lantai. Di dalamnya masih ada nasi, lauk pauk, sayuran, minuman sudah berantakan. Terkesan hanya dimakan sebagian saja alias tidak dihabiskan.

Saya membatin, seandainya mengambil makanan seperlunya. Dijamin tidak ada buang-buang makanan, dan semua peserta kebagian.

Di benak berseliweran, tentang nilai-nilai ibadah puasa yang baru dijalankan. Nilai menahan nafsu syahwat, seolah menguap tak ada bekasnya. Tercermin dari cara makan, yang kemungkinan besar untuk memenuhi nafsu sesaat.

Saya berusaha menguasai diri mengucapkan bersyukur, setidaknya masih menikmati menu berbuka sore itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline