Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Cara Kerja "Prod Plan" Mengerek Profitabilitas Bisnis

Diperbarui: 7 September 2021   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perencanaan produksi jadi salah satu upaya pendukung meningkatnya profit| Sumber: iStock/Kinwun via Kompas.com

Intisari beroperasinya suatu unit bisnis hampir tidak bisa dipisahkan dari satu hal yang bernama profit. Sebuah usaha dijalankan dengan tujuan mendapatkan margin keuntungan darinya. 

Suatu organisasi bisnis dikelola sedemikian rupa sehingga dapat mengeruk sebanyak mungkin keuntungan. Bisnis yang berjalan tanpa adanya keuntungan barangkali lebih baik diberhentikan saja.

Mungkin bisa dikatakan bahwa keuntungan merupakan orientasi utama sebuah bisnis. Segala bentuk tatanan manajerial dimaksudkan untuk mewujudkan hal itu. Demikian juga perekrutan talenta pekerja terbaik juga ditujukan sebagai penunjang perwujudkan orientasi utama tadi. Begitupun dengan penggunaan metode hingga alat bantu (tools) terbaik juga untuk mendukung upaya tersebut.

Prinsip mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin pada dasarnya dapat diraih dengan dua cara. Pertama, dengan cara menaikkan harga juga produk yang ada. Sehingga selisih antara ongkos produksi dengan nilai jual turut meningkat. Selisih itulah yang nantinya bisa diambil sebagai keuntungan.

Kedua, dengan cara mereduksi ongkos produksi sementara harga jualnya tetap. Seiring hal itu maka selisih pun akan membesar yang pada akhirnya menjadikan margin keuntungannya pun meningkat.

Namun, cara pertama sangatlah berisiko. Terlebih untuk produk-produk yang memiliki iklim kompetisi cukup ketat. Karena sekali menaikkan harga sementara kompetitor lain tidak menempuh jalan serupa maka produk kita pun akan ditinggalkan oleh konsumen. Sekalipun misalnya produksi kita terkategori unik dan spesial, menaikkan harga diluar batas akan berimbas pada menurunnya kepercayaan konsumen.

Sehingga opsi terbaik untuk mengerek semaksimal mungkin keuntungan adalah dengan cara mereduksi ongkos produksinya agar supaya margin keuntungan yang didapat meningkat. 

Dalam rangka mengupayakan hal ini jalan yang ditempuh bisa beraneka ragam. Termasuk halnya dengan mengutak-atik perencanaan produksi atau Production Planning (Prod Plan) sehingga menjadikan operasional produksi berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Perencana produksi berkontribusi penting terhadap profitabilitas bisnis | Sumber gambar : erpnext.com

Bagaimana "Prod Plan" Bekerja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline