Lihat ke Halaman Asli

Advertorial

TERVERIFIKASI

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Meikarta Selaras dengan Visi Pemerintah dalam Penuhi Kebutuhan Hunian Masyarakat

Diperbarui: 18 Oktober 2017   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meikarta Selaras dengan Visi Pemerintah dalam Penuhi Kebutuhan Hunian Masyarakat. Sumber: rakyatjabarnews.com

Pemerintah dan pengembang digarapkan sejalan dalam angka memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda mengatakan, kesamaan visi penting agar backlog kebutuhan rumah terpenuhi. Lebih lanjut Ali mencontohkan, pengembangan kota baru Meikarta seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah.

"Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah pemerintah mau membangun apartemen di bawah Rp 150 jutaan. Sekarang ada pengembang yang mau, yang selaras dengan visi pemerintah, seharusnya didukung," kata Ali saat ditemui dalam acara Intiland Property Expo 2017 di Senayan City, Jakarta, Kamis (12/10).

Ali menegaskan, apabila ada persyaratan yang masih belum terpenuhi seharusnya pemerintah dan pengembang duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Jadi pemerintah dan pengembang bisa menghasilkan solusi yang terbaik bagi masyarakat," tegas Ali.

Sementara CEO Intiland Development, Tbk.  Hendro S. Gondokusumo saat diminta pendapatnya mengatakan, setiap pengembang memiliki kiat tersendiri untuk mengembangkan sebuah kawasan hunian. Termasuk Lippo Group yang sedang mengembangkan kawasan kota baru Meikarta. "Menurut saya mereka mampu. Saya sempat berkunjung dan melihat langsung Meikarta, dan memang mereka (Lippo) sedang bekerja," sebutnya.

Terkait dengan harga yang murah, Hendro berpendapat, hal tersebut wajar dalam dunia bisnis. "Menurut saya kalau jumlah yang dibangun sangat banyak pasti bisa harganya murah. Sama halnya dengan bisnis pakaian, kalau puluhan dengan ratusan ribu potong kan jelas beda harganya", paparnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline