Penulis: Adlin Minosra
Kelompok intervensi dalam pekerjaan sosial kelompok adalah kelompok yang dibentuk oleh seorang pekerja sosial atau beberapa pekerja sosial untuk melakukan intervensi atau campur tangan dalam situasi atau masalah sosial yang dihadapi oleh suatu kelompok.
Kelompok intervensi bertujuan untuk membantu kelompok tersebut mengatasi masalah yang dihadapinya, meningkatkan keterampilan, serta memperbaiki kondisi sosial dan kesejahteraan anggota kelompok.
Intervensi sosial dalam kelompok dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti konseling, pelatihan keterampilan, pengembangan program sosial, dan penyediaan sumber daya yang dibutuhkan oleh kelompok. Kelompok intervensi dapat terdiri dari anggota kelompok yang sedang mengalami masalah, kelompok yang memiliki kepentingan atau tujuan yang sama, atau kelompok yang dibentuk khusus untuk membantu kelompok yang mengalami masalah.
Pekerja sosial yang terlibat dalam kelompok intervensi harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai dalam bekerja dengan kelompok-kelompok yang berbeda, serta memiliki kemampuan untuk merancang program intervensi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan kelompok yang dihadapi.
Adapun 9 kelompok intervensi dalam pekerjaan sosial dengan kelompok antara lain:
1. Kelompok Percakapan Sosial (Social Conversation Group)
Kelompok percakapan sosial adalah kelompok yang bertujuan untuk membantu individu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan membangun hubungan sosial.
Kelompok ini biasanya terdiri dari orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuan percakapan mereka dan membangun hubungan sosial dengan orang lain. Kelompok ini bisa terdiri dari individu dari berbagai latar belakang dan usia yang berbeda, dan sering kali membahas topik-topik yang ringan dan menyenangkan.
2. Kelompok Rekreasional (Recreational Group)