Lihat ke Halaman Asli

SPAN dan SAKTI

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah sistem pengendalian internal terbaru lansiran lansiran Kementrian Keuangan. Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara adalah sebuah sistem pengelolaan anggaran untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pengelolaan anggaran negara yang transparan, akuntabel, terintegrasi, dan berbasis kinerja. Peluncuran sistem ini merupakan tindak lanjut dari reformasi birokrasi yang sudah mulai terdengar di lingkungan Kementrian Keuangan sejak 2004.

Perubahan yang dilaksanakan oleh Kementrian Keuangan mencakup aspek penataan organisasi, perbaikan proses bisnis, dan peningkatan manajemen sumber daya manusia. Itulah salah satu alasan diciptakannya SPAN selain kebutuhan internal pemerintah sendiri akan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara.

Perubahan yang paling mendasar yang diusung SPAN adalah otomasi proses bisnis yang dijalankan di Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan. Proses-proses yang sifatnya pengulangan (repetition) yang selama ini dilaksanakan secara manual akan diotomasi oleh sistem. Perubahanlain yang dijanjikan oleh SPAN antara lain adalah berlakunya penggunaan database tunggal yang mulanya berdiri terpisah, baik di pusat maupun tingkat satker; adanya perekaman data sekali yang mulanya dilaksanakan di setiap unit yang terkait; serta pembakuan aturan bisnis untuk semua proses dan analisis.

Perubahan yang signifikan tersebut menuntut perbaikan pada proses bisnis yang dijalankan dan perubahan pola pikir para pihak yang terlibat pada proses bisnis tersebut, baik pengguna langsung dari Departemen Keuangan (internal), maupun dari kementerian/lembaga (eksternal).

Untuk mendukung berjalannya SPAN secara mulus, saat ini sedang dikembangkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Aplikasi ini memungkinkan SPAN untuk bekerja lebih maksimal. SAKTI mencoba menjamin masukan data dari satker agar lebih valid dan benar sesuai dengan yang berlaku pada SPAN. Menurut rencana, nantinya interaksi antara satker dan SPAN akan dilakukan melalui SAKTI.

Secara umum, SAKTI adalah sebuah aplikasi yang mengintegrasikan seluruh database yang ada dengan SPAN. Hal ini nantinya akan menuntut komunikasi yang lebih intens antara satker dan KPPN. Maka, nantinya setelah SAKTI selesai, akan disediakan jembatan komunikasi berupa Portal SPAN dan SMS Gateway. Hal lain yang berbeda dengan aplikasi yang ada saat ini adalah tentang penggunanya. Pengoperasian SAKTI akan melibatkan pengguna yang lebih beragam serta kewenangan yang masing-masing juga berbeda. Mulai dari pengguna sebagai KPA, Bendahara, PPK, PPSPM, dan operator masing-masing modul.

Saat ini SAKTI telah memasuki tahap pengembangan aplikasi. Tahap ini adalah tahap terakhir sebelum pelaksanaan. Tahap awal berupa studi kelayakan, analisis kebutuhan dan desain aplikasi sudah dilakukan sejak Mei 2009 sampai dengan Maret 2011. Sesuai rencana, SAKTI akan mulai digunakan pada tahun anggaran 2012 untuk proses penyusunan RKAKL untuk APBN 2013 yang dimulai pada bulan April 2012. Sedangkan pada tahun anggaran 2013, diharapkan semua modul dalam aplikasi SAKTI sudah bisa dipakai untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, dan pelaporan keuangan dan asetnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline