Saya heran kepada Kompasiana. Mengapa Kompasiana tidak seperti biasanya? Biasanya, kalau tulisan saya banyak yang manilai misalnya, nangkring-nya sampai 24 jam. Namun setelah saya menulis tulisan “Benarkah Kompasiana Sarang Antek-Antek Zionis?”, tulisan saya tidak lagi nangkring sampai 24 jam, padahal banyak teman-teman yang memberi nilai. Saya coba lagi menulis berjudul “Ada “Dajjal” di Kompasiana”, tulisan tersebut banyak teman-teman yang komentar dan memberi nilai banyak juga, melebihi banyaknya nilai dari yang lain, namun setelah beberapa menit kemudian, tulisan saya tidak nangkring lagi. Justru tulisan yang memiliki nilai kecil yang nangkring sampai 24 jam.
Ada apa dengan Kompasiana? Apakah karena tulisan saya memuat tentang Kompasiana dengan Zionis? Khawatir banyak yang baca atau tahu? Saya menulis begini bukan berarti tulsan saya ingin terus nangkring, sama sekali saya tidak mengharapkan itu. Namun saya ingin cari jawaban dan kejujuran Admin Kompasiana atas pertanyaan di atas. Sering disembunyikannya tulisan saya dari pembaca oleh Amin Kompasiana, membuat saya tambah curiga. Curiga bahwa Kompasiana membawa misi yang terselubung. Apa itu? Mari kita ke depan teliti bersama.
Kalau Kompasiana memang tidak membawa misi yang terselubung, untuk apa Kompasiana menyembunyikan tulisan saya itu dari pembaca. Sudahlah, jangan sembunyikan tulisan saya dari pembaca, biarlah pembaca membaca dan menilai serta memberi aspirasinya. Kalau memang Kompasiana keberatan dengan tulisan saya yang berjudul “Benarkah Kompasiana Sarang Antek-Antek Zionis?” dan tulisan saya yang berjudul “Ada “Dajjal” di Kompasiana”, silahkan admin Kompasiana menanggapi dengan tulisan, bukan dengan penyembunyian. Kalau dengan penyembunyian, itu namanya tidak jantan. Terus terang, saya ragu kalau Kompasiana itu independen dan netral.