Lihat ke Halaman Asli

Achrijal Shohib Arya

Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi di UIN Walisongo Semarang

Sarasehan Moderasi Beragama di Cepiring: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Warga Hidup Rukun daalm Perbedaan

Diperbarui: 20 Agustus 2025   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sarasehan

Rabu, 20 Agustus 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Posko 40 Desa Cepiring menyelenggarakan sarasehan tentang implementasi moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Acara ini mengusung tema "Rukun Agawe Santosa, Crah Agawe Bubrah" dan bertempat di Balai Desa Cepiring. Kegiatan dihadiri oleh perangkat desa, ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Aunur Rohman, M.Pd. Narasumber yang diundang adalah Ibu Sayyidatul Karimah, M.Pd. dari Universitas Pekalongan.

Audiensi dari Masyarakat

Kepala Desa Cepiring dalam sambutannya menyampaikan, "Di Desa Cepiring sendiri, masyarakatnya masih beragam kepercayaannya, sehingga tema moderasi beragama memang sangat relevan untuk diangkat." Sementara itu, DPL Bapak Aunur Rohman, M.Pd. menegaskan pentingnya nilai moderasi. "Isu moderasi beragama tidak hanya untuk masyarakat yang berbeda keyakinan atau kepercayaan, tetapi sesama keyakinan pun perlu mempelajari pentingnya moderasi beragama," ujarnya.

Dalam penyampaian materi, Ibu Sayyidatul Karimah memaparkan empat pilar utama moderasi beragama, yakni:

  1. Sikap Seimbang & Toleran -- Menjalankan ajaran agama tanpa kekerasan, menghindari fanatisme ekstrem dan liberalisme.

  2. Komitmen Kebangsaan -- Menghargai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, serta mengutamakan kepentingan bersama.

  3. Toleransi & Anti-Kekerasan -- Menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan, serta menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.

  4. Penerimaan Tradisi Lokal -- Menghargai kearifan lokal dan budaya nusantara yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Foto Bersama Narasumber dan Warga Masyarakat

Masyarakat Desa Cepiring diharapkan semakin mampu mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penerapan nilai-nilai tersebut, kerukunan, persatuan, dan keharmonisan sosial dapat senantiasa terjaga, sehingga tercipta kehidupan yang damai, rukun, dan sejahtera bagi seluruh warga desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline