Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2019 khususnya di Indonesia dan kota Surabaya, memberikan dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Dimana dalam kurun waktu hampir dua tahun perekonomian masyarakat mengalami terpuruk. Banyak perusahaan yang tutup dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Hal ini juga banyak membuat masyarakat kehilangan pekerjaan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuka usaha sendiri atau berwirausaha. Hal inilah yang melatar belakangi Bapak Harry untuk berjualan Sate ayam yang berada di Sedati Gede ini.
Kedai Sate Namirez merupakan salah satu kedai sate yang berlokasi di jalan Haji Syukur 6 blok A nomor 4, Sedati, Sedati Gede, Sidoarjo. Agar mempunyai daya tarik yang berbeda dari pedagang sate ayam lainnya, kedai ini menyediakan berbagai jenis Sate Ayam, diantaranya : Sate Ayam Bumbu Kacang, Sate Ayam Taican dan Sate Ayam Maranggi.
Sate Ayam bumbu kacang menghadirkan perpaduan daging ayam yang dibakar harum dengan siraman saus kacang kental, gurih, dan sedikit manis. Yang membuat sate ini lebih nikmat adalah ramuan bahan bumbu kacang yang dibuat dari pilihan kacang dari Tuban yang terkenal gurihnya. Ditambah kecap manis, bawang goreng, serta perasan jeruk limau, rasanya makin lengkap dan bikin ketagihan.
Menu Sate yang paling laris disini adalah Sate Ayam Taichan. Sate Ayam Taichan hadir dengan cita rasa yang berbeda dari sate pada umumnya. Sate ayam sebelum di bakar sudah diberi bumbu rempah terlebih dahulu hingga meresap. Potongan daging ayamnya dibakar tanpa baluran kecap, menghasilkan aroma smoky yang menggoda. Saat disantap, lidah langsung disambut dengan perpaduan rasa gurih alami daging ayam, pedas, segar dari sambal cabai, serta sentuhan asam jeruk limau yang menyegarkan. Bumbunya sederhana, namun itulah yang membuat rasanya semakin enak untuk dinikmati.
Sumber: Sate Taichan di Sate Namirez
Untuk penyuka pedas, pasti akan memilih Sate Maranggi, Sate ayam ini juga diberi bumbu rempah sebelum dibakar, disajikan dengan bumbu segar dari tomat dan cabai yang dicampur kecap manis. Rasa gurih manis berpadu dengan segarnya tomat dan pedas cabai, menciptakan sensasi nikmat yang sederhana namun kaya rasa dimana setiap gigitan menghadirkan perpaduan rasa yang pas
Sumber: Sate Maranggi di Sate Namirez
Saat mencari informasi untuk artikel ini, saya bertemu dengan Pak Harry selaku penjual di Sate Namirez. "Saya merintis usaha ini sejak 2021, saya berjualan sendiri di rumah dan belum membuka warung makan. Jadi biasanya pembeli langsung datang kesini, atau bisa membeli melalu aplikasi lewat online," ujar Pak Harry.
Sate ini biasanya dijual dengan harga Rp.16.000 untuk 10 tusuk, Rp. 24.000 untuk 15 tusuk, dan Rp. 32.000 untuk 20 tusuk. Kedai Sate Namirez buka setiap hari dari pukul 18.00 WIB hingga jam 00.00 WIB. Jam-jam yang paling ramai pembeli paling sering sekitar pukul 18.30 WIB atau setelah isya' hingga malam hari.
Kalau sudah bicara soal sate, siapa sih yang bisa nolak? Dari aroma bakaran yang harum, bumbu khas yang meresap, hingga sensasi rasa gurih, manis, dan pedas yang berpadu sempurna---semua siap memanjakan lidah. Jadi, nggak usah mikir lama---langsung aja datang dan rasakan sendiri enaknya sate di sini. Dijamin sekali coba, pasti pengen nambah lagi!