Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Menuju Kemajuan Adab dan Budaya Mulai Dari Dapur

Diperbarui: 10 Desember 2019   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Breifing Tiem Kitchen eL Hotel Royale Bandung

Tidak ada sebuah tempat yang baik adalah jika di dalamnya ada sebuah harapan dan upaya untuk menuju yang lebih baik. Segala bentuk komunikasi, informasi, konfirmasi, evaluasi, sharing, kemudian menjadi kaya solusi kemajuan. Seibarat irama yang berbeda tetapi bisa menciptakan keindahan.

Pada dasarnya demikianlah sebuah upaya dan usaha yang dilakukan sekumpulan orang yang terpimpin di bagian dapur. Karena pada akhirnya yang mereka orang dapur ingin ciptakan adalah sebuah  keindahan yang bisa dinikmati sebagai hidangan yang istimewa.

Tiem Kitchen eL Hotel Royale Bandung

Kenapa istimewa karena orang dapur menciptakan keindahan tersebut adalah untuk tamu yang punya simbol  kepuasan dalam bentuk sajian makanan.

Apakah sesuatu yang istimewa itu terjadi begitu saja ?. Tentunya tidak, karena setiap jiwa para pelaku di dapur tersebut harus mengeluarkan segala potensi keindahannya baik berupa adab dan budaya. Baik berupa kemapuan keterampilan yang diasah setiap waktu untuk menciptakan peradaban yang semakin maju.

Begitu juga keindahan sikap mental sehingga mereka lebih handal dalam budaya pribadi yang semakin mapan.

Sehingga hasil istimewa karya masak yang mereka tampilkan berasal dari dua keadaan adab (keterampilan yang diasah terus). Dan budaya (yaitu sebuah sikap mental yang semakin mapan.

Tiem Kitchen eL Hotel Royale Bandung

Jadi karekter mereka para pelaku si koki di dapur adalah untuk menciptakan karya keindahan yang bisa dinikmati sebagai hidangan yang akan memuaskan para tamu.


Saya Hanif Ahmad Kompasianer dari Dapur Pastry el Hotel Royale Bandung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline