ETONG-ETONG PENYANDANG GELAR AYAM DAN KAMBING
Kecamatan Blanakan di Kabupaten Subang bukan hanya dikenal karena Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar di Subang. Bukan hanya nelayan di pantura saja, banyak juga nelayan dari Jawa Tengah melelang tangkapan ikan mereka di sini.
Di kecamatan ini ada juga Peternakan buaya. Tetapi yang lebih menarik tempat kulinernya. Berbagai jenis makanan laut mulai dari ikan, cumi, udang, kerang dan kepiting dapat dipesan dengan bermacam olahan, disantap dengan suguhan suasana disapu angin pesisir sepoi-sepoi basah.
Di antara makanan laut ini ada jenis ikan yang banyak jadi incaran para pengunjung. Namanya unik etong-etong tapi lebih sering disingkat etong. Bukan hanya itu, ikan ini juga menyandang dua gelar hewan lain, satu berkaki dua dan yang satunya lagi berkaki empat. Ikan ayam-ayam dan ikan kambing-kambing. Bahkan nama buah pun dipikulnya karena ada juga yang menyebutnya ikan jeruk.
Ikan Etong berdaging tebal dan hampir tidak berduri. Ikan ini sangat enak dikonsumsi terutama dibakar. Abalistes stellaris nama asingnya memang enak karena jenis tekstur dagingnya yang berbeda dengan jenis ikan lainnya. Rasa ikannya gurih dan lezat. Dagingnya empuk mirip daging ayam dan aromanya pun tidak amis.
Ikan ini dapat ditemukan di sepanjang kawasan Indo Pasifik seperti di Laut Merah sampai di Samudra Pasifik bagian Barat. Di Jawa barat banyak ditemukan di perairan Laut Subang, dikenal dengan kulit luar yang kasar dan keras. Jika akan di olah kulitnya harus dibuang.
Seperti halnya ikan, banyak manfaat mengonsumsi ikan etong. Kandungan Omega 3 dan Omega 6nya tinggi yang diketahui baik untuk kesehatan otak. Kedua zat gizi ini dapat mencegah penyakit Alzheimer penyakit yang menyerang bagian otak sehingga membuat otak tidak dapat digunakan lagi untuk berpikir dengan baik.
Ukuran ikan etong sekitar 40 cm tetapi ada juga yang ukurannya mencapai 60 cm.
Sisiknya cenderung besar di dekat sirip perut. Ikan ini memiliki patil di bagian belakang tubuhnya. Habitatnya di dasar laut yang berpasir, di celah-celah terumbu karang. Suka berpindah dari perairan asin ke perairan tawar. Ikan ini biasa ditangkap dengan jaring dijual segar atau dikeringkan menjadi ikan asin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI