Lihat ke Halaman Asli

Sabri Leurima

Ciputat, Indonesia

Ideologi Bangsa Indonesia Tetap Pancasila, Bukan yang Lain

Diperbarui: 1 Juni 2019   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumberfoto:kompas.id

Kandungan nilai Pancasila terbukti meiliki kekuatan visioner dan oleh karenanya, tetap relevan dalam menghadapi perubahan dan tantangan jaman. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila nampaknya cukup adaptif terhadap berbagai perubahan dan dinamika yang terjadi, baik dalam konteks dalam negeri maupun eksternal.


Bagi masyarakat Indonesia Pancasila merupakan ideologi negara yang tak tergantikan kedudukannya. Pancasila pada dasarnya masih ampuh sebagai sarana perekat atau alat untuk menciptakan kerukunan bangsa Indonesia.

Dalam bukunya "Ahmadiyah dan Keindonesiaan kita" terbitan SETARA Insititute, terjelas tampak dari padangan responden (73.3%) yang dengan tegas menolak terhadap berbagai upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Hanya sebagian kecil saja responden (5.6%) yang mendukung kemungkinan upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.

Sebagaimana yang terungkap dalam hasil survey memperlihatkan adanya semacam "kesetiaan dan ikatan" warga bangsa terhadap Pancasila. Tolakan masyarakat terhadap upaya mengganti Pancasila dengam ideologi lain jelas menambah sikap dukungan masyarakat terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.

Dengan demikian, Pancasila sebagai acuan yang dapat mengikat kerukunan antar komponen bangsa dan masih relevan dengan perkembangam zaman, tentu masyarakat akan menolak setiap upaya menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline