Lihat ke Halaman Asli

Abdullah Faqih

Pelajar/Mahasiswa

Teori Perubahan Organisasi Kurt Lewin, Sistem Model Dan Pengembangan Organisasi

Diperbarui: 26 Juni 2025   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perubahan dalam organisasi adalah hal penting agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman. Teori perubahan Kurt Lewin membagi proses menjadi tiga tahap: mencairkan kebiasaan lama (unfreezing), melakukan perubahan (changing), dan menetapkan kebiasaan baru (refreezing). Meski model ini sederhana dan berguna dalam perubahan terencana, ia dianggap kurang fleksibel untuk menghadapi dinamika organisasi modern.

Sebagai pelengkap, pendekatan System Model menawarkan pandangan yang lebih menyeluruh. Organisasi dipandang sebagai sistem terbuka dengan input, proses, output, dan feedback yang saling terhubung. Perubahan dalam satu bagian bisa berdampak pada keseluruhan sistem, sehingga pendekatan ini lebih cocok untuk perubahan yang kompleks dan berskala besar.

Teori perubahan sangat penting sebagai dasar strategi pengembangan organisasi. Tanpa teori, strategi bisa menjadi reaktif dan tidak terarah. Dengan teori yang tepat, organisasi bisa meningkatkan adaptabilitas, mendorong inovasi, dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline