Lihat ke Halaman Asli

Abdul Mutolib

Pendidik dan pegiat literasi

Kecakapan Komunikasi, Soft Skill untuk Sukses

Diperbarui: 8 Agustus 2020   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikipedia.org.

Mungkin Anda pernah menemui orang yang pintar,  kutu buku, mampu menguasai banyak hal,  selalu mendapat nilai tinggi, namun cenderung pendiam dan tidak banyak bicara. Kalau diminta tolong mengajari suatu ilmu, dia susah memahamkan orang. Seakan-akan pinternya untuk diri sendiri. Ia cenderung introvert dan mengerjakan sesuatu sendiri.

Atau mungkin juga Anda pernah menemui orang yang banyak bicara, bawel, criwis, dan resek. Namun bicaranya banyak yang tidak jelas dan susah ditangkap maksudya.

Kira-kira orang-orang  seperti ini mengalami kesulitan tidak dalam dunia pekerjaan? Saya yakin semua menjawab 'ya'. Bahkan tidak hanya dalam dunia pekerjaan. Dalam pergaulan sehari-hari pun orang seperti ini sering mendapat hambatan.

Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia. Dengan kualitas komunikasi yang tidak baik, maka akan menghambat relasi seseorang dengan orang lain dan lingkungannya termasuk dalam dunia kerja.

Dalam konteks meraih kesuksesan, kemampuan berkomunikasi dengan orang lain mutlak diperlukan. Salah satu faktor yang mendukung kesuksesan seseorang dalam banyak bidang adalah kemampuan menawarkan ide dan gagasan pada pihak lain.

Dalam dunia usaha, menawarkan ide dan gagasan, menawarkan proyek, dan menawarkan produk adalah ruh yang tanpanya usaha akan mati. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik mustahil semua itu bisa berjalan.

Banyak orang yang memiliki ide-ide cemerlang atau inovasi-inivasi dalam hal tertentu, tetapi lenyap tertelan zaman begitu saja karna tidak tahu cara menawarkan dan memasarkannya.

Ada orang yang punya ide usaha yang banyak. Tapi ide itu sebatas ide dan tidak pernah menjadi kenyataan. Kendala utama biasanya adalah masalah fulus atau modal untuk melaksanakan idenya. 

Di tangan orang yang memiliki kemampuan komunikasi, masalah modal bisa teratasi dengan menawarkan ide usaha kepada orang lain. Apakah orang lain mau menjadi pemodal? Dengan kemampuan komunikasi yang efektif dan meyakinkan  akan banyak yang mau memberi modal.

Orang yang senang berbicara bukan berarti bisa berkomunikasi lho, karena komunikasi pada dasarnya adalah menyampaikan pesan melalui saluran atau medium tertentu untuk mendapatkan hasil. Jika ada orang yang sering berbicara namun lawan bicara tidak paham atau salah paham, maka ia hakikatnya  berbicara sendiri.

Di sinilah pentingnya komunikasi yang efektif. Meskipun setiap orang dapat  berkomunikasi dengan caranya masing-masing, tapi tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan efektif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline