Lihat ke Halaman Asli

Em Amir Nihat

Penulis Kecil-kecilan

Memaknai Takbiran Idul Fitri

Diperbarui: 22 April 2023   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Umat Islam seakan diuji kebenarannya ketika Perang Badar. Secara logika perang, jelas Umat Islam sangat tidak diuntungkan sebab kalah jumlah yaitu 313 pasukan melawan 1.300 pasukan ditambah kondisi Umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan yang tentunya bisa dikaitkan dengan kondisi lemah. 

Tetapi hal itu pula yang menjadi penegas sekaligus legitimasi akan kebenaran Islam bahwa siapapun saja yang mau membela Agama Allah dengan sikap Iman dan Taqwa kepada Allah PASTI akan ditolong oleh Allah. Tidak ada urusan kalah jumlah dan kondisi lemah. 

Dan benar saja. Umat Islam menang dengan sangat gemilang. Semakin kuatlah iman mereka sehingga mereka pun memuji Allah. Allah menepati JanjiNya kepada mereka. Allah memporak- porandakan musuhNya sendirian. Hanya bergantung kepada Allahlah sebaik -- baik pengharapan. Maka di momen kemenangan itu Rosululloh SAW menggumandangkan takbir di Bukit Shafa.

Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."

Itulah takbir yang menurut hemat saya paling menggetarkan jiwa orang mukmin. Takbir yang dikumandangkan oleh Pemimpin Para Mujahidin ( Rosululloh ). Perjuangan mereka tidak sia -- sia. Kesabaran mereka tidak sia -- sia. Allah menepati JanjiNya dan menolong mereka. Allah memuliakan RosulNya dan Umat Islam.

Maka jika kita korelasikan dengan hari ini Semoga saja takbiran kita sampai ke pemaknaan bahwa segala hal yang kita lakukan adalah perjalanan menuju Allah maka kita harus bersungguh -- sungguh meniti jalan ke Allah dan jika dalam perjalanan menemui kesulitan dan cobaan maka ingatlah dengan kalimat takbiran itu sebab dengan mengingat kalimat takbiran itu hati akan tenang dan kembali bersemangat sebab takbiran adalah kalimat penegas bahwa orang yang bertaqwa dan beriman pasti dibela oleh Allah, Allah akan menepati JanjiNya, Allah akan menolong mereka dan memporak-porandakan musuh mereka serta mereka akan mendapatkan kemenangan disisiNya.

Purwakarta, 1 Syawal 1444 H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline