Lihat ke Halaman Asli

Annisa R

Mungkin Mahasiswa

Sudahi Lika-liku Kurir vs. Hewan dengan KAI Logistik

Diperbarui: 2 September 2025   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengiriman hewan peliharaan melalui KAI Logistik.  (Sumber: KAI)

Pernahkah Anda mendapati video pendek di internet---entah dibagikan di media sosial atau aplikasi perpesanan---tentang bagaimana secara tidak terduga, kurir ataupun kru gudang jasa pengiriman harus berjibaku menangani paket hewan hidup di antara paket-paket biasa? Yah, saya duga setidaknya sekali, kita pernah berpapasan dengan konten yang demikian.

Mungkin sekilas tampak menghibur. Kurir yang sehari-harinya berhadapan dengan karton-karton yang jika terbanting, mentok hanya akan penyok, tiba-tiba harus bergulat dengan kiriman yang jika salah penanganan, paling jelek mencakar dan menggigit. Padahal, tidak semua kurir menguasai penanganan hewan-hewan karena pada dasarnya bukan keharusan mereka.

Bagaimana hewan-hewan itu "dikemas" juga tidak kalah menggelitik. Pernah saya dapati video dengan hewan kiriman hanya berbalut stiker resi. Ya, tidak ada pet cargo apalagi disediakan stok makan minum, hanya stiker resi.

Namun, tidak selucu kelihatannya, tersimpan bahaya di balik video-video itu.  Tidak hanya mempertaruhkan pekerja yang bertugas, pada dasarnya, ada aspek-aspek animal welfare yang tengah dilanggar, yang pada akhirnya juga dapat membahayakan hewan peliharaan itu sendiri.

Animal welfare adalah kualitas hidup hewan nonmanusia. Menurut pakar seperti David Fraser, Temple Grandin, dan Caroline Hewson, konsep ini tidak hanya tentang kesehatan fisik dan mental yang baik, tetapi juga tentang memberi hewan kesempatan untuk menjalankan perilaku alaminya. Secara sederhana, ada pula yang memadankannya sebagai kesejahteraan hewan.

Meski mungkin sejatinya ia tidak benar-benar bisa diterjemahkan sebagai kesejahteraan hewan. Mengingat, ada selisih antara animal welfare dan animal wellbeing. Sementara sejauh ini, tampaknya terjemahan membuat keduanya seakan sinonim.

Namun, nanti dulu, lah. Terang bahwa perbedaan itu tidak mengurangi urgensi animal welfare bagi hewan untuk turut diprioritaskan.

Di sinilah KAI Logistik mengisi celah.

Melalui KAI Logistik, kirim hewan kesayangan tidak menjadi kekhawatiran lagi. Baik hewan maupun pekerja yang bersinggungan, semua akan diusahakan benar untuk terpenuhi hak hidupnya masing-masing. Ini karena KAI Logistik menerapkan syarat dan ketentuan yang saklek. Bagaimanapun, ini menyangkut keamanan dan keselamatan semua pihak.

Mengutip situs web KAI Logistik, di antara syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu menggunakan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan pakan dan minum yang cukup selama perjalanan, memastikan hewan dalam kondisi sehat, dan melengkapi pengamanan lebih dengan menambahkan cable ties di pet cargo, dengan syarat-syarat lain memperhatikan kebutuhan tiap-tiap hewan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline