Lihat ke Halaman Asli

Charvienli Pudji Merzhindi

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Peran Bahasa Kedua dalam Pengembangan Masa Depan yang Dapat Dicapai Sejak Dini

Diperbarui: 27 Maret 2022   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keeratan hubungan anak dan ibu menjadi tempat untuk memahami segala hal yang dapat digunakan atau dicontoh anak. Begitupun sebaliknya jika keeratan hubungan itu tidak hadir atau kurangnya chemistry dalam komunikasi, pasti akan timbul rasa enggan atau bahkan perbedaan cara berkomunikasi meskipun tidak jauh berbeda. Apa yang dimaksud dengan perbedaan cara berkomunikasi?

Nah, mungkin ini akan banyak pendapat yang muncul ketika saya menyampaikan pendapat saya. Setiap perkataan yang keluar dari mulut anak merupakan hasil dari pengajaran ibunya. Hal itu dapat saya katakan karena anak akan menerima bahasa pertama kalinya dari ibunya, ibu akan memberikan contoh dalam berkomunikasi sehingga sedikit demi sedikit akan muncul kemampuan bahasa pada anak. 

Dari pertanyaan yang saya sampaikan tadi merupakan gambaran dari bahasa pertama, di dunia perbahasaan ini ada dua bahasa yakni bahasa pertama dan bahasa kedua. 

Pemerolehan bahasa pertama ini dimulai sejak anak lahir dengan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan pastinya yang menjadi poin utama dalam pemerolehan bahasa anak yang pertama ini adalah ibunya. Ibu akan lebih sering berkomunikasi dengan anaknya, hal itu dapat berjalan karena anak akan lebih leluasa dalam menirukan ucapan, suara, gestur nahhh... dari ketika hal ditirukan anak itu akan muncul kemampuan berbahasa.

Anak itu akan menyimak dan menyimpan informasi bahasa yang diberikan oleh orang tua nya,  melalui hal tersebut diharapkan anak akan mampu menguasai pemerolehan bahasa pertama untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya yakni bahasa kedua. Apa sih sebenarnya hubungan antara bahasa pertama dan kedua, apakah keduanya saling melengkapi atau akan unggul di satu sisi? setelah muncul pertanyaan berikut kita akan mengulas bagaimana peran bahasa pertama dan kedua lebih lanjut. 

Bahasa pertama merupakan bahasa yang diperoleh serta diiringi dengan perkembangan kognitif dari anak yakni ketika anak telah memiliki dasar dari pengembangan kemampuan ekspresif dalam pengucapannya pun tidak dapat secara otomatis menentukan bahwa anak itu dapat berkomunikasi dengan penataan bahasa yang cukup baik. 

Bahasa pertama pada anak ini memiliki pengaruh erat dalam kemampuannya untuk bermasyarakat pasalnya pada bahasa pertama ini anak akan memperoleh space untuk mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendiriannya melalui komunikasi yang ia ucapkan. 

Tentunya dari kedua bahasa ini yakni bahasa pertama dan bahasa kedua memiliki hubungan yang akan bermanfaat bagi pemerolehan bahasa anak, namun yang perlu diketahui sebelum kita membahasa hubungan antara kedua bahasa ini, bahasa pertama juga dapat disebut bahasa ibu, jadi melalui bahasa ibu kita memperoleh bahasa yang kita gunakan pada kehidupan sehari-hari https://massofa.wordpress.com/.

Berikutnya kita akan membahas hubungan dari bahasa pertama dengan bahasa kedua ini sangat mendominasi untuk perkembangan atau pemerolehan bahasa kedua yang baik bagi anak, pasalnya anak akan dapat mengembangkan kemampuan berbahasanya apabila ia telah mampu menguasai bahasa pertamanya. Perlu diketahui juga bahwa bahasa pertama itu tempat untuk mengembangkan keterampilan dalam berbahasa khususnya pada pegembangan bahasa kedua. 

Berbicara lebih lanjut mengenai bahasa kedua nih, proses dari pemerolehan bahasa kedua ini terbagi kedalam dua sisi yang proses bilingual simultan yakni pemerolehan bahasa kedua yang dihasilkan dari kemampuan pendengaran anak sejak lahir ketika mendengarkan lebih dari satu bahasa, sedangkan proses yang kedua yakni proses bilingual sekuensial ialah proses pemerolehan bahasa yang dapat dimiliki ketika anak telah memperoleh bahasa ibu https://id.m.wikipedia.org/

Namun peran dari bahasa kedua ini tidak seperti bahasa pertama karena bahasa kedua ini, penggunanya cenderung lebih pada situasi atau keadaan tertentu anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline