Lihat ke Halaman Asli

Khrisna Pabichara

TERVERIFIKASI

Penulis, Penyunting.

Lee Jong Suk, Timnas Koma, dan Piala Dunia 2018

Diperbarui: 19 Juni 2018   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lee Jong Suk (Foto: soompi.com)

Lee Jong Suk mestinya ikut ke Rusia. Kalau perlu turut serta sebagai personil Timnas Korea Selatan. Biarkan ia ikut beraksi di Piala Dunia 2018. Dampaknya positif. Walaupun Pasukan Taeguk kalah di lapangan hijau, Timnas Korsel selalu menang di hati penggemar.

Aksi ciamik sang kiper, Cho Hyun-Woo, mengguncang saya. Beberapa kali ia jatuh bangun menjaga daerah kekuasaannya. Andai kata tidak ada penalti, tampaknya susah bagi Swedia untuk memaksa Hyun-Woo memungut bola di dalam gawang.

Sepak bola memang penuh drama. Meski gawangnya jebol, Hyun-Woo tetap memukau. Tidak runtuh semangat. Bukan hanya saya, penggemar drama Korea di seantero dunia pun pasti berdecak-decak mengagumi aksinya. Persis alur drakor, singkatan dari drama Korea, akhir sepak bola susah ditebak.

Hidup kita juga demikian. Berharap proyek gol, ternyata harus tertunda. Berharap ini, malah dapat itu.

Cho Hyun-Woo, kiper Timnas Korea Selatan (Foto: zimbio.com

Goblin Satu Ketika 

Semula saya tidak suka drama Korea. Sebenarnya subjektif. Saya tidak suka, padahal belum satu pun drakor yang saya tonton. Anjuran menonton drakor epik dari Kekasih Hati saya, Amel, tidak pernah saya indahkan. 

Saya lebih suka film, terutama yang plot dan penokohannya sanggup menguras emosi. Dari situlah pepuja hati saya masuk. Katanya, kamu pasti jatuh cinta pada plot drakor. Saya menggeleng, keras sekali.

Pernah satu ketika saya heran bercampur takjub. Betapa tidak. Amel sanggup berjam-jam memelototi gawai demi drakor favoritnya. Kadang-kadang saya berusaha mengusik, tetapi konsentrasinya luar biasa tangguh. Tidak terpecah, tidak terganggu. 

Justru itulah kelemahan saya. Gara-gara heran dan takjub, saya penasaran. Hingga kami sepakat menonton bersama. Tak apa. Hitung-hitung menyenangkan hati bini. Ndilalah, aku malah jatuh cinta. Goblin penyebabnya. Mata saya sedih jika berhenti sebelum seluruh episode tamat ditonton.

Daebak!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline