Lihat ke Halaman Asli

Della Anna

TERVERIFIKASI

Cerpen | Rumah Kita

Diperbarui: 16 Desember 2017   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cover cerpen Rumah Kita foto DellaAnna

''He, bangsat, ... pergi dari sini!''

Byurrrr! ... satu ember air disiramkan.

Gubraaak! Terdengar gerobak sampah terguling, isinya tumpah ruah dan sebagian jatuh masuk selokan.

''Awas, coba kembali kutangkap kalian!''

Bertiga mereka berlari sekuat tenaga. Pada persimpangan jalan setelah melewati warung penjual pisang, mereka mengaso. Nafas mereka tersengal-sengal.

''Knapa lagi, kena disambit orang?'' sapa pemain ukulele.

Anto, Ari dan Arwan, tiga sekawan, menjawab hanya dengan anggukan kepala. Mata mereka terbiasa liar, karena memang tak terbiasa belajar bagaimana santun memandang.

Nama mereka terkenal, persis seperti nama grup band. Cukup tanya ''di mana A?'' maka jari telunjuk dan tips akan menjelaskan.

Sebut saja ''A,'' dan itu sudah cukup mewakili nama Anto, Ari dan Arwan, persis seperti The Three Musketeers.

A memiliki ketangkasan masing-masing. Mereka namakan rezeki. Selayak restoran, ada tukang masak, pelayan dan tukang cuci.

A tak pernah mau menerima anggota baru. Mereka anggap tiga sudah  cukup, tak perlu empat atau lima atau pemimpin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline