Mohon tunggu...
Amos Firman Panjaitan
Amos Firman Panjaitan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mari berpendapat

Mari menambah wawasan melalui kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Lembang Alami Penurunan Omzet

15 April 2019   15:46 Diperbarui: 15 April 2019   19:07 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Panorama Lembang akhirnya diresmikan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna setelah berhenti hampir satu tahun saat pembangunan dikarenakan pasca kebakaran.  Minggu (14/4) Setelah diresmikannnya pasar tersebut , banyak para pedagang yang ingin pasar kembali ramai seperti dulu. 

Sumarni adalah salah satu pedagang pakaian di pasar lembang yang sudah lama bekerja dan mengaku sebelum terjadinya kebakaran 2015 , pembeli di pasar panorama lembang sangat ramai , tidak seperti sekarang pembeli di Pasar Panorama sangat kurang pembelinya . Salah satu hal yang mengakibatkannya adalah pedagang di pasar panorama sudah semakin banyak.

"Pada dasarnya adalah , setelah dibangunnya pasar baru banyak pedagang dan kios baru yang bertambah banyak jika di bandingkan saat sebelum kebakaran dulu terjadi. Tentunya dengan hal tersebut, membuat omzet para pedagang salah satunya pedagang pakaian sangat turun drastis," kata Sumarni.

Pendapatan pedagang pakaian sehari-hari pun yang didapat belum tentu bisa menutupi biaya angsuran kios yang sistem rata-rata pembayarannya diangsur Rp2,5 juta per bulan selama 3  tahun.

Para pedagang pakaian berbeda pikiran dengan pedagang lainnya seperti pedagang daging , buah-buahan , makanan , beras , alat perabot rumah tangga dan lain-lain . Karena mereka adalah termasuk penjual yang dimana bisa di kategorikan sebagai kebutuhan pokok atau sering disebut kebutuhan pangan (makanan).

Beda halnya dengan kebutuhan sandang (pakaian) dan papan (Tempat tinggal) karena bukan kebutuhan pokok sehari-hari . Dan dengan hal tersebut ditambah dengan banyaknya pedagang sandang dan papan , hal tersebutlah yang membuat omzet para pedagang sangat menurun drastis dan membuat para pedagang mengeluh. 

"Para pedagangpun berharap agar setelah diresmikannya pasar panorama lembang bisa diperbaiki lenih baik lagi bagi pedagang yang penjualannya menurun drastis dan membuat para pedagang banyak  yang mengeluh dengan saat ini ." tuturnya.

Pada tahun 2015 lalu Pasar Panorama lembang terjadi kebakaran dan mengakibatkan ribuan kios ludes terbakar oleh si jago merah . pada 2016 pasar tersebut pun dibangun kembali oleh pemerintah dan menghabiskan dana puluhan miliar dan rampung pada awal 2018 pada saat Kepemimpinan Bupati Abubakar . Saat ini Pasar Panorama  Lembang memiliki tiga lantai dan 2.500an lapak pedagang yang saat ini sudah ditempati ini. 

(AmosFirman/DasarjurnalistikUnibi) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun