Ma'ruf Amin banyak dikenal oleh kalangan masyarakat sebagai ulama kharismatik. Ulama yang taat, toleran, dan saat menjadi ketua MUI memberikan kebijakan yang baik untuk umat.
Beliau juga sebagai akademisi dalam bidang ekonomi syariah. Pemikirannya diterapkan dalam tubuh NU maupun umat islam secara keseluruhan.
Ada sisi lain dari seorang ulama kharismatik tersebut. Dirinya bukan hanya melulu tentang urusan yang sangat serius.
Ma'ruf Amin ternyata menggemari sepak bola. Ia sudah menjadi pendukung Timnas Indonesia sejak era 1950 sampai 1960-an.
Saya akan uraikan beberapa pernyataan beliau tentang sepak bola. Sisi lain yang unik dari sosok Ma'ruf Amin.
Ma'ruf sangat antusias ketika Timnas berlaga. Kesukaannya Saat itu, Timnas Indonesia diperkuat oleh pemain kelas dunia seperti Andi Ramang hingga Maulwi Saelan.
"Dulu zamannya Ramang hebat, kipernya Saelan, wah hebat itu tim nasional kita," kata Ma'ruf
"Kalau Korea Selatan saja itu lewat, bisa menang dengan Australia, dengan Rusia," tambahnya.
Namun, Ma'ruf mengaku kecewa karena belakangan Tim Nasional Indonesia terus gagal meraih prestasi di kancah internasional.
Terakhir, Timas Indonesia gagal lolos ke semifinal piala AFF 2018. Ma'ruf berharap Indonesia bisa segera memperbaiki prestasi sepakbolanya.
Sementara untuk tim di luar, Ma'ruf mengaku lama mengidolakan AC Milan, ketika tim asal Italia itu diperkuat trio Belanda, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten.