Mohon tunggu...
ammara syifa
ammara syifa Mohon Tunggu... Penulis - Ammara Syifa Yuniar, seseorang yang menyukai kegiatan membaca dan selalu ingin belajar menulis.

Ra, Tulisan yang baik adalah ketika kamu menulisnya, kamu tidak akan berani menghapusnya karena itu adalah kebaikan yang membawamu ke Jannah-Nya. Insyaa Allah.... Temui aku di IG @ammarass dan @yuniaraaaaaaaaa🖐

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hari Ulang Tahun: Kehilangan yang Berharga

11 Juni 2022   08:59 Diperbarui: 11 Juni 2022   09:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hari Ulang Tahun adalah hari di mana seseorang bertambah usianya. Bilangan yang tak lagi sama dengan tahun sebelumnya. Begitupun dengan aku, 02 Juni 2022 adalah hari di mana bilangan usiaku bertambah menjadi delapan belas. 

Hari Ulang Tahun juga kerap diidentikkan dengan sesuatu yang membuat si pelakunya (yang ulang tahun) bahagia. Dengan surprise atau kejutan tepat pukul 00.00, makan besar keluarga, atau hanya merapalkan doa-doa serta mengaamiinkannya dengan setulus hati.
Mungkin, aku, adalah opsi yang ketiga. Memilih untuk menomorsatukan doa, yang terbaik dan utama. Membacanya dengan sungguh-sungguh dan berkata aamiin kemudian dengan perasaan yang lapang.

Lalu, kenapa judul tulisanku setelahnya ada kata "kehilangan" ?
Ditambah sesuatu "yang berharga" pula.
Mengapa bisa begitu ?

Tidak lain tidak bukan adalah , waktu yang paling berharga itu. Melihat ke belakang, sebelum akhirnya aku membuka mata dan berpijak di angka delapan belas.
Tentu ada perasaan syukur yang terasa saat bangun dari tidur, mendapat ucapan selamat dan doa dari orang tua tercinta, juga saudara yang mengirimkan pesan ketulusan melalui sosial media. Seperti yang dikatakan ibu, misalnya, "Ra, bersyukur, masih dikasih kesempatan sampai usia ke delapan belas". Mulutku hanya bisa berkata "iya", tapi di dalam hati ada getaran yang tak kumengerti apa sebabnya. Mungkin hatiku juga ingin berkata " Alhamdulillah, sudah sejauh ini aku mendapat kesempatan yang berharga".

Tapi, jika kembali ke belakang. Waktu yang sama artinya telah delapan belas tahun aku lalui. Sangat lama. Sedang aku tidak tahu apakah sebanding dengan kebaikan yang menjadi tujuanku setiap saat.
Berbicara tentang plan, goal, keinginan di masa depan yang telah kurancang baik-baik sejak aku masih kecil. Sudahkah bisa aku wujudkan hingga usia ke delapan belas tahun ini ?

Pernah aku mengeluh pada ibu, "Bu, kok aku malas, ya, (untuk mencapai cita-citaku)". Ibuku langsung menjawab cepat, " Apa itu malas ? Tidak boleh ada kata malas" Ditambah lagi, "Lihat ke belakang, Ra, apa yang sudah bisa kamu raih ? Banyak baiknya atau justru masih perlu banyak perbaikannya ? Itu artinya, kamu tidak boleh lelah apalagi malas. Hidupmu belum berhenti sebelum kamu menemui mati. Ingat itu"

Deg. Ingin menangis rasanya ketika ibu menjawab sepanjang dan sebenar itu.
Hingga akhirnya aku tahu dan sadar, "Iya, aku tidak ingin kehilangan sesuatu yang berharga itu. Waktu-waktu sebelum aku berulang tahun hari ini, waktu-waktu saat aku masih terus berproses, dan waktu-waktu yang kata ibu perlu perbaikan. Sungguh, aku tidak akan melepasnya dan membiarkannya hilang begitu saja".

Bukan tentang bagaimana nanti hasilnya, sebab aku juga tidak pernah tahu kapan waktunya aku akan berhenti berusaha. Yang bisa kulakukan adalah, seperti kata ibu, terus berproses. Selalu, dan tidak boleh lelah apalagi malas.

Kata-katamu, Bu, menjadi bekal untukku. Utamanya aku yang sedang berilmu, semoga bisa selalu diridai dengan dirapalkannya doa-doa darimu.

Terima kasih, Bu. Memberiku pelajaran berharga tentang "Kehilangan yang Berharga" tepat di hari ulang tahunku yang ke delapan belas...02 Juni 2022.

Satu kalimat lagi, ya, "Bu, temani Ara bermetamorfosa"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun