Mohon tunggu...
Amir Tengku Ramly
Amir Tengku Ramly Mohon Tunggu... Dosen - Lecture, Trainer, Asesor

Kepala Pusat Studi SDM SPS UIKA Bogor. Founder Pumping HR Institute, Trainer Nasional lisensi BNSP, Penemu konsep belajar Pumping HR Model. Aktifitas www.amirtengku.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkaderan HMI

5 Januari 2018   07:44 Diperbarui: 5 Januari 2018   08:20 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Tradisi HMI Bogor bagi kader yang sudah menjadi sarjana dengan simbol sarung, dasi dan peci. sebagai tradisi menegakkan insancita Muslim, Intelektual dan Profesional.

Tulisan ini merupakan kesimpulan yang saya ambil dari sebuah diskusi perkaderan dengan mantan ketua umum HMI Cabang Bogor Prof Asep Saefuddin yang saat ini sebagai Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia.  Menarik karena kajian kali ini juga menjadi unik karena diselenggarakan di cafe Jamilah.. cafe milik alumni HMI di Bogor mas Kuswanto juga bagian dari perkaderan.. misalnya pilihan nama Jamilah.. ini adalah dampak dari insan pencipta yg merumuskan sesuatu secara kreatif. Jamilah berarti Jajanan Milk olahan dari buah2an.  Juga menjadi bernilai perkaderan karena cafe ini boleh difungsikan sbg tempat kajian2 untuk perkaderan.. smg jadi cafe yg berkah penuh Epos yg bernafaskan Islam.

Pada kajian ini dapat disimpulkan.. setidaknya ada 5 nilai utama menurut kang Asep yang perlu diperhatikan dalam penguatan perkaderan yang fokus pada entrepreunership, yaitu: kejujuran, disiplin, good interpersonal skill, kerjasama, dan kerja keras. 5 nilai ini harus menjadi warna bagi aktifitas adik2 HMI dalam setiap momen perkaderan yang berlangsung baik komisariat, cabang, badko maupun PB.

Perkaderan dalam nilai2 merupakan upaya dan proses menegakkan kalimat thayyibah.  Kejujuran dan kedisiplinan merupakan bagian penting dari integitas kader yg dalam alquran diumpamakan sebagai akar yang kokoh.   Interpersonal skill adalah batang yg kuat yg terus bertumbuh... yg melahirkan networking dan nilai2 silaturrahmi yg menghantar pada tim yg saling belajar.. saling mengingatkan.. saling menjaga dan menjadi sahabat2 sukses dalam ridha Allah.  Kerjasama dan kerja keras adalah daun dan buah yang harus terus di improve dan ditingkatkan kebaikan.. kebagusan .. dan kemanfaatannya.. kuantitas dan kualitas dari kerjasama dan kerja keras menjadi sangat penting.

Integritas diri adalah prinsip perkaderan dengan mengedepankan kejujuran dan disiplin kader. Target nya ini menjadi belief system kader.. setiap kader harus memiliki keyakinan bahwa jujur dan disiplin adalah bagian yg bersenyawa dengan tubuh dan aktifitas kader.  Malu mengaku kader kalo tdk jujur dan tdk disiplin dalam aktifitas sehari2. Integritas diri akan menjadikan kader sebagai orang (kader) yg layak dipercaya (al amin). Dengan pribadi yg layak dipercaya maka akan mudah untuk menjalankan amanah. Pada bagian ini kader harus dilatih kecerdasan SQ dan EQ secara seimbang.

Interpersonal skill merupakan kompetensi yang harus diasah terus menerus lewat berbagai aktifitas dan hubungan di HMI..  etika.. cara berkomunikasi dan kemampuan berempati dengan orang lain merupakan kemampuan yg sangat diperlukan kader sebagai kompetensi sikap dan attitude para kader. Pada bagian ini kader haris di latih kecerdasan EQ dan IQ secara sinergis

Kerjasama dan kerjakeras merupakan action mencapai kesuksesan..  kader dalam tindakan2nya harus fokus pada upaya team work yg baik.. dan kerja dengan usaha yg kuat tidak mudah menyerah.. ia ibarat kerang mutiara yg siap menghadapi ujian2 yg ada. Masalah dan ujian2 adalah kebutuhan kader untuk jalan membesarkannya di masa depan. Pada bagian ini kader sangat perlu dilatih kemampuan atau kecerdasan AQ dan IQ secara kuat.

Mewujudkan insan akademis.. pencipta ... dan pengabdi yg bernafaskan Islam merupakan konsep perkaderan segitiga emas.. yakni HMI...kampus...masyarakat. ketiganya adalah wadah tdk terpisahkan.. ketiganya wadah perkaderan yang saling menguatkan.. saling bersinergi ... dan memiliki peran untuk memberi warna pada kader itu se diri. Sehingga kader2 HMI kelak bisa menjadi apa dan siapapun dengan tetap menyandang 3 nilai dasar yaitu.. muslim, intelektual dan profesional dalam bidang2 yg ditekuninya..

waallahualam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun