Mohon tunggu...
Amir Dian Parulian
Amir Dian Parulian Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Humoris

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penanganan Coronavirus di Mata Masyarakat

7 Agustus 2020   19:33 Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Coronavirus Disease 2019 serta fakta dan mitos yang beredar dimasyaraka Mengingatkan kembali saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19 mari kita menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri, keluarga,orang lain,masyarakat,bangsa dan tanah air kita INDONESIA dengan selalu mematuhi anjuran pemerintah,stay at home,memakai masker,sosial distancing bila keluar rumah,mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
PENCEGAHAN
1.Deteksi dini
2.Hygiene
3.Isolasi diri
4.Alat pelindung diri
5.Social and physical distancing
6.Gizi yang baik

 Fakta dan Mitos


Mitos 1: Menyemprotkan cairan disinfektan seperti alcohol atau klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh Covid 19
Fakta 1: Menyemprotkan disinfektan ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus yang sudah memasuki tubuh. Bahkan, zat-zat tersebut berbahaya jika terkena pakaian, mulut, mata, wajah, atau tangan. Disinfektan digunakan untuk menghilangkan virus pada permukaan benda-benda di sekitar kita. Disenfektan harus digunakan dengan hati-hati berdasarkan anjuran dari pihak berwenang.


Mitos 2: Alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) sangat efektif untuk mendeteksi virus Covid-19
Fakta 2: Alat pemindai suhu tubuh dapat mendeteksi demam/ kenaikan suhu tubuh yang mungkin berkaitan dengan infeksi Covid19. Namun alat ini tidak bisa memastikan terinfeksi Covid 19 apalagi jika orang tersebut belum mengalami gejala demam. Demam biasanya baru timbul 2-10 hari setelah terinfeksi.


Mitos 3: Vaksin pneumonia bisa melindungi kita dari virus Covid-19
Fakta 3: Vaksin pneumonia misalnya vaksin pneumokokal atau Vaksin Hib tidak melindungi kita dari virus COVID 19. Virus Covid 19 adalah virus yang baru, sehingga membutuhkan vaksin yang baru pula. Walaupun vaksin pneumonia dan Hib tidak efektif terhadap covid 19, vaksin vaksin untuk penyakit pernafasan tetap direkomendasikan untuk menjaga kesehatan.


Mitos 4: Alat pengering tangan (hand dryer) dapat membunuh virus Covid 19.
Fakta 4: Pengering tangan tidak dapat membunuh virus Covid 19.Cara terbaik menghindari virus Covid 19 adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Setelah tangan bersih, keringkan tangan menggunakan handuk bersih, tisu, atau alat pengering tangan.


Mitos 5: Lampu ultra ungu (Ultraviolet/ UV) bisa membunuh virus Covid 19
Fakta 5 : Lampu UV tidak bisa digunakan untuk sterilisasi tangan atau bagian tubuh lain. Radiasi lampu UV justru dapat menyebabkan iritasi kulit.
Mitos 6: Paparan sinar matahari atau temperature lebih tinggi dari 25 derajat celcius dapat mencegah penyakit Covid 19
Fakta 6: Kita tetap bisa terkena Covid 19 walaupun berada di cuaca sangat panas atau matahari terik. Sinar matahar berguna untuk produksi vitamin D3 yang bisa membantu meningkatkan imunitas, namun tidak secara langsung membunuh virus. Pencegahan terbaik adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menghindari menyentuh mata, mulut, dan hidung.


Mitos 7: Virus Covid 19 tidak bisa menyebar di wilayah dengan iklim panas dan lembab misalnya Indonesia
Fakta 7: Berdasarkan bukti-bukti yang ada, virus covid 19 bisa menyebar di semua wilayah termasuk wilayah dengan iklim panas dan lembab. Dimana pun Anda berada atau jika harus pergi ke wilayah dengan kasus Covdi19, upaya pencegahan harus tetap dilakukanan.
Mitos 8: Jika kita mampu menahan nafas selama 10 detik atau lebih tanpa batuk atau merasa tidak nyaman, artinya kita bebas dari Covid 19 atau penyakit lainnya
Fakta 8: Cara terbaik untuk memastikan bahwa seseorang terkena covid 19 adalah melalui uji laboratorium. Kita tidak bisa mengetahuinya dengan menahan nafas. Menahan nafas terlalu lama justru bisa membahayakan


Mitos 9 : Virus Covid 19 tidak bisa menyebar di wilayah bersalju atau berudara dingin
Fakta  9: Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa udara dingin bisa membinasakan virus Covid 19 atau penyakit lainnya. Dalam keadaan sehat, suhu tubuh manusia akan terjaga pada rentang 36,5-37 Celcius (secara klinis tidak akan dibawah 35 derajat celcius) tak peduli berapa pun suhu udara di lingkungan.


Mitos 10: Minum alcohol dapat melindungi kita dari Covid 19
Fakta 10: Konsumsi alcohol tidak bisa melindungi kita dari Covid 19. Konsumsi Alkohol yang berlebihan juga bisa membahayakan kesehatan anda
Mitos 11: Virus Covid 19 bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk
Fakta 11: Hingga saat ini, belum ada bukti yang mengatakan bahwa virus Covid 19 bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk. Virus corona adalah virus pernafasan yang menyebar terutama melalui percikan dahak/ liur, terutama Ketika seseorang batuk atau bersin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun