Mohon tunggu...
Rara NurAmirahBJ
Rara NurAmirahBJ Mohon Tunggu... -

Guru PAUD, Relawan Kampung Dongeng Mardhati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berangkat dari Niat

18 Januari 2018   15:13 Diperbarui: 18 Januari 2018   21:53 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceritanya lagi ngerapiin lemari buku,

eh nemuin ini

Jadi teringat waktu pertama kali ikut kuliah umum Dongeng di kampus, saat itu pematerinya ummiku Chairunnisa Latief ketika melihat ummi mendongeng di depan, entah kenapa tiba tiba perasaan mau nangis dan ada niat mau bangat jadi pendongeng untuk anak anakku nanti kelak cita citaku sudah tercapai menjadi seorang pendidik anak usia dini, semakin lama ummi mendongeng rasanya semakin mau nangis, disaat itulah saya berdoa Bismillahirrahmanirrahim ya Allah aku ingin seperti pemateri di atas, yang bisa mendongeng di depan anak anak . Hanya sesederhana itu.

Setelah beberapa hari kemudian tepatnya hari Sabtu sore saya melihat postingan di fb akan ada workshop teknik mendongeng oleh ketua Kampung Dongeng Indonesia, saya kepoin postingan itu dan Alhamdulillah pelaksanaanya disaat saya libur kuliah hari Ahad, pokoknya saya harus ikut workshop itu ! Malamnya saya hubungi teman untuk daftar tapi nomornya gak aktif saya chatt gak terkirim, lagi lagi saya berdoa ya Allah mudahkan langkah saya untuk bisa ikut workshop teknik mendongeng, beberapa jam kemudian teman saya ngebalas chatt saya, katanya saya masih bisa daftar tapi karena sudah malam jadi besok subuh saya harus ke kostnya sebelum dia ke Gereja beribadah, Alhamdulillah

Malam itu saya tidur lebih awal, keesokan harinya dengan semangatnya saya membangunkan adek saya Idamayanti Bj, dek bangun sholat subuh habis itu antar saya ke kost teman, saya mau daftar workshop dongeng yang dilaksanakn pagi ini.

Setiba di tempat workshop, sebelum memasuki ruangan saya berpapasan ummi Chairunnisa Latief, saya tersenyum dan rasa senang tidak pernah lepas dari perasaan saya waktu itu, setelah di dalam ruangan saya duduk melihat ke kanan dan kiri saya betapa senang nya orang orang yang ada di dalam ruangan waktu itu senang dan juga penasaran menanti kehadiran pemateri yang luar biasa Ketua Kampung Dongeng Indonesia yaa Kak Awam Prakoso, singkat cerita kak Awam pun hadir di tengah tengah peserta, kak Awam pun mendongeng di depan kami, lagi lagi perasaan mau nangis ketika melihat sosok pendongeng yang luar biasa, sangat sangat menginspirasi, kami peserta diajar teknik teknik mendongeng, setelah itu kami peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membuat dongeng dan salah satu diantaranya akan tampil di depan mendongeng dengan teknik yang sudah diajarkan tadi, nah ini saat saat yang menegangkan bagi para peserta, kami pun saling tunjuk menunjuk, dan saya tidak menyangka saya yang ditunjuk untuk tampil di depan... HELLO AMIRAH... APA KAMU BERANI TAMPIL DI DEPAN ORANG BANYAK DENGAN PENGALAMAN MENDONGENG YANG MASIH NOL, DI DEPAN KAK AWAM JUGA LOHH?? AH SUDAHLAH INSYAA ALLAH SAYA SIAP NAMANYA JUGA BARU BELAJAR.  BISMILLAH RA'! Setelah saya iyakan, perasaan nervous selalu menghantui cara duduk saya sudah berubah yang tadinya tenang berubah jadi gemetaran, berusaha melawan nervous dengan memijit jari jari saya sambil menyaksikan penampil yang pertama dan kedua, setelah kak Awam mengomentari penampil pertama dan kedua, tiba giliran saya di panggil naik ke depan untuk mendongeng, ketika saya mulai mendongeng dalam hati selalu berdzikir berharap yang terbaik , seusai mendongeng turun dari panggung tiba tiba saya dikagetkan seseorang datang menghampiri saya sambil memegang HP dan menyodorkan ke depan rupanya saya diajak selfie, DAN KAGETNYA SAYA YANG NGAJAKIN SELFIE ITU KAK AWAM SENDIRI, YA ALLAH BETAPA SENANG NYA AKU,

Nah disitu kembali muncul semangat saya untuk terus belajar belajar dan belajar mendongeng.

Setelah acara workshop selesai saya pun pulang ke kost sebelum keluar dari halaman gedung, mobil ummi Chairunnisa Latief dan Kak Awam lewat di samping saya, saya pun berhenti melangkahkan kaki dan berdiri sejanak kembali berdoa ya Allah saya ingin jadi relawan kampung dongeng.  

Seminggu saya lewati mencari informasi tentang kampung dongeng, dan akhirnya Kampung Dongeng Mardhati Makassar mebuka pendaftaran relawan dongeng, saya pun mengajak teman teman yang ingin bergabung jadi relawan dongeng, Bismillah Ra' saya pun diwawancarai oleh ummi Chairunnisa Latief Ketua Kampung Dongeng Mardhati Makassar dan Alhamdulillah saya pun bergabung jadi relawan di Kado Mardhati, hari demi hari saya lewati disetiap ada event saya selalu ikut dan melihat ketika ummi Chairunnisa latief sedang mendongeng disitu saya mengamati dan terus belajar dan belajar.

Tiba saatnya pengumuman pemberangkatan KKN PPL di Majene diumumkan, saatnya saya harus pamit di Kado Mardhati selama tiga bulan, Tanggal 23 September 2017 kami anak KKNPPL berangkat ke Majene, hari demi hari kami lalui bersama tdk terasa sebulan berlalu kami di lokasi KKN. Waktu itu sehabis sholat maghrib WA saya berbunyi rupanya kakanda Rahmat Achill chatt saya kakanda saya selaku ketua panitia GASEBO "AMIRAH SIAP MENDONGENG  DI ACARA PEMBUKAAN GASEBO NANTI ?" (GASEBO salah satu program kerja KKN), kembali perasaan campur campur yang saya rasakan waktu itu, dan akhirnya saya memutuskan "IYA INSYAA ALLAH SAYA SIAP KANDA" dengan segera saya menelfon orangtua saya, saya minta didoakan semoga saya bisa memberinyang terbaik buat orang orang disekeliling saya

Dan yang membuat saya sedih dan terharu ketika saya tampil mendongeng di atas panggung saya melihat wajah orangtua saya tersenyum lebar sambil meneteskan air mata dan terus mendoakan saya, turun dari panggung saya langsung berlari dan memeluk a'ba amma tante, dan mengucapkan rasa terimakasih atas kasihsayangnya yang selalu mendoakan saya agar langkah saya selalu dimudahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun