Jadi, mari kita menggunakan fasilitas umum jalan raya secara bersama-sama, dengan tidak melanggar aturan berlalu-lintas. Mari sayangi diri dan jiwa kita dan orang lain. Mari berbagi bersama di antara kita karena memang masing-masing kita tidak memiliki sepenuhnya. Setiap kita hanya memiliki hak sebagian saja yang ketika hak tersebut kita ambil tetapi meniadakan hak orang lain maka hak kita serta merta menjadi hilang. Lebih dari itu, Â sebagai masyarakat yang berketuhanan, mari perilaku lalu-lintas kita jalankan sebagai bagian dari ibadah.
Meskipun belum menjadi negara maju, negeri kita sudah jauh lebih maju dibandingkan 20 atau 40 tahun awal kemerdekaan. Lebih maju dibandingkan masa orde lama maupun orde lama. Bahkan setelah lebih dari 20 tahun Reformasi, Negeri ini makin maju. Sudah seharusnya perilaku bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat kita pun makin baik dan makin beretika. Etalase dan pembiasaan terdepan agar kita makin baik dan beretikanya adalah etika berkendara dan etika di jalan raya. Mari kita bangun dan ciptakan Indonesia yang lebih baik, berkualitas, dan maju. Semoga!