Mohon tunggu...
Amel Kanelina
Amel Kanelina Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya membaca buku fiksi/novel, menonton drama dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Mental Mahasiswa dan Manfaat BPJS di Kalangan Mahasiswa

13 September 2025   19:12 Diperbarui: 13 September 2025   19:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Pemateri 1: Arif Nur Kholis (Sekretaris MDMC PP Muhammadiyah)

Judul Materi: Evakuasi Bencana oleh Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC)

Pemateri menjelaskan tentang apa itu bencana, bagaimana cara menghindari bencana dan bagaimana cara untuk mengevakuasi diri saat ada bencana yang akan datang. Bencana merupakan peristiwa ketika manusia tidak siap menghadapi kondisi yang terjadi tanpa diketahui seperti fenomena alam (gempa, erupsi gunung, banjir, dll) yang datanag secara tiba-tiba.

Bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun 2025 sudah mencapai 2.170 sebagian ada di Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua, dll. Peringatan para ahli seringkali diabaikan sehingga bencana yang akan terjadi tidak dapat dihindari. Sedangkan bencana bisa dihindari oleh pembangunan rumah yang lebih kokoh agar tahan guncangan maupun latihan evakuasi secara rutin selama bertahun-tahun, terlebih warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti warga yang tinggal di daerah pegunungan, laut, sungai, dll. Maka dari itu Tim Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) mulai melatih evakuasi dan membantu korban bencana di berbagai provinsi, terhitung sudah ada 33 provinsi dari 38 provinsi yang direspon oleh tim MDMC.

Pemateri 2: Dr. Komarudin, M.Psi., Psikolog

Judul Materi: Kesehatan Mental Mahasiswa

Kesehatan Mental merupakan kondisi seseorang dari segi emosional dan perilaku yang relatif stabil. Sehatnya mental seseorang memungkinkan seseorang menjalani kehidupan sehari-hari secara normal, mudah beradaptasi, tidak menutup diri dari dunia luar, bisa mengontrol stress dengan baik dan tidak melakukan hal-hal yang negatif. Ciri-ciri sehat mental juga bisa ditandai dengan mampu mengenali emosi diri sendiri dan mampu mengendalikannya, mampu memotivasi diri pada hal yang positif, mempunyai rasa empati pada lingkungan sekitar, mampu menghargai perbedaan individu, mampu berpikir kritis dan memiliki pola hidup teratur. Apabila seseorang tidak bisa mempunyai ciri-ciri yang telah disebutkan tadi maka ia bisa saja terkena gangguan psikologis atau gangguan jiwa.

Adapun berbagai macam gangguan jiwa, contohnya stress, kecemasan, gangguan mood, gangguan identitas gender, brain rot. Penyebabnya yaitu adanya tekanan dari berbagai hal, rasa khawatir yang berlebihan, permasalahan yang terjadi kehidupannya, dan adanya trauma yang pernah di alami. cara menangani gangguan jiwa bisa dengan cara melakukan kegiatan yang positif, tidak memikirkan hal-hal yang belum terjadi (Overthinking), dan apabila sudah parah bisa konsultasi ke Psikiater agar di beri arahan yang tepat.

Pemateri 3: Bayu Wiwoho S.Sos., M.M (BPJS Agensi Bimantoro)

Judul Materi: Layanan BPJS di kalangan mahasiswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun