Semester genap tahun ajaran 2020/2021 perkuliahan di Universitas Pamulang  masih online, namun tampilannya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab di semester ini lebih banyak variasi untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa dalam proses pembelajaran agar lebih kreatif dan lebih rajin mengikuti perkuliahan. Ketika membuka LMS pada tiap pertemuan, mahasiswa harus membukanya secara berurutan, sebab pertemuan berikutnya belum bisa di buka apabila pertemuan sebelumnya belum dibuka.Â
Di awal pertemuan mereka diwajibkan menjawab terlebih dahulu pertanyaan pada test awal, ini dimaksudkan agar mereka memiliki gambaran tentang materi yang harus di pahami, agar mereka bersungguh sungguh mempelajari materi sehingga mahasiswa mampu memperbaiki nilai di test akhir. Pada test awal, setelah mereka menjawab beberapa pertanyaan, nilai yang di peroleh akan langsung keluar, ini sebagai gambaran, agar di test akhir nilainya lebih baik karena sudah mendapatkan materi.
Selanjutnya mahasiswa harus membuka modul digital yang sudah disiapkan oleh dosen pengampu agar dalam menjawab pertanyaan diskusi, mereka sudah mempunyai bahan ajar yang sesuai dengan materi di tiap-tiap pertemuan. Lalu untuk mempertajam pemahaman materi, mahasiswa juga disediakan video pembelajaran yang disediakan, dan berasal dari dosen yang bersangkutan, maupun dari sumber lainnya yang relevan. Pada sesi yang ke empat dan ke lima, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuka artikel dan website sebagai sumber materi pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang dipelajari, hal ini agar mereka tidak terfokus pada satu sumber pembelajaran.
Sesi yang tidak berubah adalah forum diskusi. Dalam forum diskusi ini, dosen tetap akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Absensi perkuliahan mahasiswa akan dihitung sesuai keaktifan mereka dalam menjawab pertanyaan dosen, menjawab pertanyaan teman-temannya, dan saling merespon. Pada forum diskusi ini, penilaian absen akan ditentukan sesuai dengan keaktifan mereka.
Hal lain yang wajib di jawab oleh mahasiswa adalah pemberian tugas terstruktur yang diberikan pada setiap pertemuan. Ini dilakukan agar mereka lebih kreatif, disiplin dan rajin, sehingga materi yang disampaikan lebih dipahami, karena tugas yang terdapat pada tugas terstruktur akan berkaitan dengan materi yang disampaikan.
Terakhir adalah menjawab test akhir pertemuan. Diharapkan nilai dari test akhir ini lebih baik dari test awal, sebab soal yang di sampaikan sama dengan soal pada test awal, namun dalam menjawab soal pada test akhir, mereka sudah mempelajari materi, sehingga mereka diharapkan dapat menjawab soal yang diberikan dan meningkatkan nilai dari yang diperoleh sebelumnya.
Perbedaan pada kegiatan online semester ini, adalah adanya video confrence melalui google meet yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Ini sifatnya wajib, dan berbeda dengan semester sebelumnya dimana video confrence hanya dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan dosen dengan mahasiswa. Menurut beberapa mahasiswa, kegiatan pembelajaran on line di semester ini lebih berwarna dan bervariasi, sebab kegiatan pembelajaran menuntut mahasiswa untuk rajin dan fokus pada mata kuliah yang sedang dijalani.Â
Begitu pula dengan adanya video confrence, dimana antara dosen dengan mahasiswa akan secara langsung berinteraksi walaupun melalui media, sehingga dengan adanya tatap muka melalui dunia maya, mereka merasa lebih diperhatikan dalam menjalani perkuliahan. Mereka juga bisa melepas kangen dengan teman-temannya yang selama ini tidak bisa bertemu, terutama bagi angkatan yang baru menjalani perkuliahan dua semester ini, karena mereka belum pernah tatap muka langsung, baik dengan dosen maupun dengan teman-temannya. Melalui video confrence ini, dosen juga bisa menilai dan memperhatikan siapa saja mahasiswa yang fokus mengikuti perkuliahan, dan aktif baik itu dalam diskusi, maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selama video confrence ini.
Diawal perkuliahan memang banyak keluhan dan pertanyaan dari mahasiswa berkaitan dengan banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Mereka beralasan, sinyal yang buruk, kouta yang terbatas, apalagi mengikuti video confrence yang memerulkan kouta yang banyak, namun lama kelamaan mereka harus terbiasa, sebab ini dilakukan oleh pihak universitas untuk meningkatkan kualitas dan mutu lulusannya kelak. Dengan meningkatkan metode pembelajaran ini pula, maka pengetahuan dan ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa lebih maksimal, sehingga target Universitas Pamulang untuk mencapai 40 besar Universitas terbaik di tahun 2024 akan tercapai.
Penulis: Amelia Haryanti, S.H, M.H (Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang)
