Program kerja "Profil Desa Berbasis Wikipedia" merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa dalam bidang literasi digital, khususnya di ranah dokumentasi dan representasi informasi desa dalam platform ensiklopedia terbuka. Program ini diinisiasi oleh Kelompok 47 KKN Universitas Brawijaya dan dilaksanakan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada tanggal 7--18 Juli.
Tujuan utama dari program ini adalah menyusun dan menyebarluaskan informasi lengkap tentang Desa Bandungrejo ke dalam bentuk artikel Wikipedia, dengan memperhatikan standar penulisan ensiklopedia yang netral, berbasis fakta, dan didukung oleh sumber terpercaya. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mengajak masyarakat desa, khususnya pemuda dan perangkat desa, agar lebih akrab dengan dunia literasi digital dan memahami pentingnya eksistensi desa di ruang digital.
Wikipedia dipilih sebagai media publikasi karena sifatnya yang terbuka, mudah diakses, dan memiliki jangkauan global. Melalui program ini, mahasiswa berupaya menciptakan jejak digital yang tidak hanya informatif tetapi juga valid, sehingga dapat menjadi rujukan bagi publik yang ingin mengenal Bandungrejo lebih dalam.
Pelaksanaan program ini menghasilkan tiga luaran karya fisik utama yang saling berkaitan, masing-masing didesain untuk menjangkau kebutuhan. Luaran pertama merupakan hasil utama dari program kerja ini, yakni sebuah dokumen cetak berisi informasi lengkap mengenai profil Desa Bandungrejo. Informasi ini mencakup berbagai aspek: Data administratif dan kependudukan; Sejarah dan etimologi nama desa; Batas wilayah dan kondisi geografis; Potensi pertanian, peternakan, wisata (terutama kawasan pantai 3 in 1), dan sektor UMKM; Fasilitas pendidikan formal dan non-formal; Tradisi dan budaya lokal seperti merti bumi, sadranan, seni bantengan, dan kuda lumping.
Setelah seluruh data terkumpul, dilakukan penyusunan draf artikel Wikipedia berdasarkan kaidah ensiklopedis. Artikel ini ditulis dengan gaya netral, tidak promosi, dan dilengkapi dengan rujukan resmi. Proses penyuntingan draf juga mencakup penyesuaian struktur sesuai standar Wikipedia. Draf ini kemudian diajukan dan diunggah ke Wikipedia Indonesia agar dapat diakses secara bebas oleh masyarakat luas, sekaligus memperkuat identitas digital desa.
Kemudian, luaran karya pamflet. Pamflet ini merupakan luaran kedua yang dibuat berdasarkan hasil pengumpulan data primer melalui wawancara dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi visual yang dilakukan selama proses observasi. Foto-foto yang diambil meliputi fasilitas umum (sekolah, balai desa, pasar), potensi alam dan pertanian, kegiatan budaya lokal, serta aktivitas UMKM.
Pamflet didesain sebagai media visual informatif yang menyampaikan keunggulan dan daya tarik desa secara ringkas dan menarik. Pamflet ini tidak hanya menjadi media edukatif, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pihak desa untuk keperluan promosi, baik secara cetak maupun digital. Dengan visual yang ringan dan informatif, pamflet ini diharapkan bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk pengunjung dan wisatawan yang baru mengenal Bandungrejo.
Luaran ketiga berupa infografis profil Desa Bandungrejo, yang dihasilkan setelah kegiatan sosialisasi dan verifikasi data bersama perangkat desa dan pemuda lokal. Infografis ini juga menjadi bagian dari edukasi tentang fungsi dan manfaat Wikipedia sebagai media pengetahuan publik, khususnya untuk generasi muda desa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan cara kerja Wikipedia, pentingnya verifikasi informasi, serta mendorong keterlibatan warga dalam memperbarui data desa secara berkala di platform digital.
Dengan visualisasi yang menarik dan padat informasi, infografis ini berperan sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan identitas Bandungrejo secara digital dan cetak, sekaligus meningkatkan kebanggaan warga terhadap desanya.
Melalui program kerja "Profil Desa Berbasis Wikipedia", mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya fisik berupa dokumen, pamflet, dan infografis, tetapi juga meninggalkan warisan digital berupa artikel Wikipedia yang dapat terus diperbarui dan dimanfaatkan. Diharapkan, program ini menjadi awal dari keterlibatan desa dalam dunia literasi digital dan dokumentasi terbuka, serta mampu menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa demi memperkuat eksistensi mereka di era informasi.
