Kompasiana, Medan - Sekelompok mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil menghadirkan inovasi baru berupa produk imunostimulan Ca-ProShield, yang diformulasikan dari ekstrak daun pepaya dan bawang putih (Allium sativum). Produk ini dikembangkan untuk meningkatkan sistem kekebalan udang vaname terhadap penyakit mematikan seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan White Feces Disease (WFD). Produk yang lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2025 ini kini sudah mulai dipasarkan di beberapa daerah, di antaranya Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Batu Bara. Selain tersedia di toko pakan, Ca-ProShield juga dapat diperoleh secara online melalui platform Shopee, Instagram, dan TikTok.
Ketua tim, Abiyyu, menjelaskan bahwa Ca-ProShield tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga ramah lingkungan. "Produk ini dibuat dari bahan alami tanpa tambahan zat kimia, sehingga aman digunakan dan berkelanjutan," ujarnya. Dengan harga terjangkau, yaitu Rp55.000 per liter dan Rp28.000 untuk ukuran 500 ml, produk ini mendapat sambutan positif dari para petambak yang membutuhkan solusi praktis untuk menjaga kesehatan udang mereka.
Anggota tim, Naya, menambahkan bahwa keunggulan harga ekonomis menjadi daya tarik utama. "Petambak bisa mendapatkan manfaat maksimal dengan biaya yang lebih rendah," katanya.
Dosen pendamping, Salsabila, S.P., M.P., turut memberikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa bimbingannya. Ia berharap Ca-ProShield dapat memperluas distribusi dan meningkatkan kapasitas produksi secara berkelanjutan. "Tim ini harus terus berinovasi agar produk tetap relevan dan memberikan manfaat nyata bagi para petambak," ungkapnya. Selain itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dedy Irawan, S.P., M.Si., juga memberikan dukungan penuh. Ia menilai inovasi Ca-ProShield sejalan dengan arah pembangunan akuakultur nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Produk seperti ini harus terus dikembangkan agar mampu bersaing di pasar global dan menjadi kebanggaan Indonesia," tegasnya.
Dukungan juga datang dari anggota DPRD Kota Medan Komisi IV, Lailatul Badri, yang memberikan apresiasi atas semangat inovasi mahasiswa UMSU dalam menghadirkan solusi berbasis bahan alami. Menurutnya, karya seperti Ca-ProShield tidak hanya membantu petambak, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan mendorong lahirnya wirausaha muda kreatif di Sumatera Utara. Dengan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, Ca-ProShield diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi solusi berkelanjutan dalam industri akuakultur Indonesia. Lebih dari sekadar produk, Ca-ProShield membawa misi menghadirkan budidaya udang yang sehat, ramah lingkungan, dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat dan daya saing bangsa di kancah internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
