Mohon tunggu...
Healthy

Peran Farmasis dalam Menyongsong Indonesia Sehat 2025

18 Januari 2018   20:46 Diperbarui: 18 Januari 2018   21:31 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia sehat merupakan impian semua masyarakat Indonesia di saat sekarang dan untuk di masa yang akan datang. Di mana semua masyarakatnya, bangsa maupun negara yang setiap penduduk mampu hidup di dalam lingkungan bersih. 

Mampu hidup dengan perilaku sehat dan menjangkau semua pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Dan masyarakat Indonesia mampu mencapai tingkat kesehatan yang tinggi di seluruh bagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Berbicara tentang pelayanan kesehatan yang bermutu di Indonesia, di sini farmasi sangat berperan penting dalam hal ini. Di mana, Farmasi merupakan salah satu bidang yang bergelut di dunia kesehatan. Farmasi mengadupadankan ilmu kesehatan, ilmu kimia, biologi, fisika, dan matematika. 

Ada pula yang memberikan pengertian bahwa farmasi  merupakan seni meracik obat dan menyerahkan obat tersebut kepada masyarakat. Dibalik kompleknya ilmu farmasi, farmasi mempunyai tanggung jawab yang besar pula. 

Farmasi mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, yaitu memastikan efektivitas dan keamamanan obat  yang digunakan oleh masyarakat. Ruang lingkup di bidang farmasi yaitu praktik farmasi klinik tradisional yaitu peracikan dan penyediaan obat. Serta, pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien di mana di antaranya yaitu pelayanan klinik dan keamanan penggunaan sebuah obat.

Orang yang ahli di bidang farmasi dikenal dengan sebutan apoteker atau disebut juga dengan istilah farmasis. Di mana apoteker atau farmasis merupakan seseorang yang mempunyai keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasian baik di apotek, rumah sakit, industri, pendidikan, dan bidang lain yang masih berkaitan dengan bidang kefarmasian. 

Pendidikan apoteker dimulai dari pendidikan sarjana,kurang lebih empat tahun,ditambah satu tahun untuk pendidikan profesi apoteker. Profesi apoteker ini merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan khususnya di bidang farmasi yang ditujukan untuk kepentingan kemanusiaan. 

Kepentingan kemanusiaan yang dimaksud adalah mampu memberikan jaminan bahwa mereka memberikan pelayanan, arahan atau bimbingan terhadap masyarakat agar mereka dapat menggunakan sediaan farmasi secara benar. Sediaan farmasi terutama obat bukanlah zat atau bahan yang begitu saja aman digunakan tanpa keterlibatan tenaga profesional.

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa tugas apoteker yang sebenarnya. Ini dikarenakan di Indonesia penggunaan obat sudah terlalu mudah diakses oleh masyarakat padahal obat yang sesungguhnya adalah racun yang memerlukan pengaturan yang tepat. 

Dan juga dikarenakan apoteker tidak dilatih sesuai dengan pekerjaan yang sebenarnya sesuai pharmaceuticalcare untuk menghadapi pasien. Sehingga para apoteker kurang begitu tampil ketika lulus. 

Di Indonesia,masyarakat umum mengenal apoteker sebagai tenaga kedua setelah dokter. Ini terbukti dengan anggapan dan pendapat masyarakat yang mengutarakan bahwa apoteker memiliki kerja sebagai penerjemah resep, orang yang mempersiapkan obat dan penjaga apotek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun