Senja dan kopi mempunyai tempat tersendiri bagi kalangan orang yang akrab disebut indie. Kebanyakan para penikmat kopi bertingkah dengan berbagai ciri khasnya ketika berada di suatu kedai kopi. Namun tahukah anda ketika kita nongkrong bersama teman atau sahabat di kedai kopi alangkah baiknya kita memperhatikan hal-hal kecil seperti ini agar kita sama-sama merasa nyaman, simak beberapa saran berikut.
Tanyakan menu dengan sopan
Adakalanya ketika mengunjungi kedai kopi dan melihat daftar menu kita seringkali merasa tidak familiar karena perbedaan nama, bahasa, atau penyebutan. Sehingga kita harus bertanya lebih lanjut tentang menu tersebut, ketika bertanya alangkah baiknya kita bertanya secara sopan pada sang barista ataupun waiters disertai dengan senyum juga dianjurkan.
Menatap sang barista bukan handphone
Apabila anda berkeinginan diperlakukan sopan oleh orang lain, maka mulailah terlebih dulu berlaku sopan ke orang lain. Anda dapat mulai dengan tindakan sederhana seperti menatap wajah sang barista ketika memesan menu, bukan malah memesan menu dengan pandangan terfokus pada layar gadget anda. Hal seperti ini tentu dirasa kurang sopan, bila anda sendiri diperlakukan seperti itu kemungkinan anda juga akan merasa kesal. Apabila ada sesuatu yang sangat penting di layar handphone anda, lebih baik selesaikan terlebih dahulu urusan anda.
Usahakan tidak berisik
Namanya juga warung kopi, tentu saja banyak orang yang datang dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun seringkali ketika kita nongkrong bersama teman terlebih yang sudah akrab secara tidak sadar suara obrolan dan ketawa kita terdengar sampai ke meja sebelah dan mengganggu pengunjung lain. Sebisa mungkin kurangi obrolan yang amat berisik dengan teman anda, kecuali jika anda pemilik kedai:). Tidak ada salahnya ngobrol dengan seru namun patut diperhatikan agar tidak merugikan orang lain.
Saat berbincang dalam grup, pakailah bahasa yang dipahami semua orang
Hal ini akan sangat terasa ketika anda dan sahabat berasal dari daerah yang sama, disaat bersamaan ada teman lain yang ikut nimbrung perbincangan namun berasal dari daerah yang berbeda dengan bahasa yang beda pula.Â
Tentu ketika anda dan sahabat menggunakan bahasa daerah sendiri akan paham namun teman anda yang lain tidak akan memahami perbincangan dan merasa jika ia tidak diinginkan bergabung dalam perbincangan. Tentu hal ini dapat memicu masalah lain, untuk itu lebih baiknya menggunakan bahasa yang semua orang dalam grup paham seperti bahasa Indonesia.