Mohon tunggu...
Ambar Kusuma Dewi
Ambar Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2017

Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 di Desa Palur Wetan RT 01 RW 07, Mojolaban, Sukoharjo

6 Juli 2020   08:59 Diperbarui: 6 Juli 2020   09:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Edukasi dan Pemahaman terhadap Masyarakat tentang Covid-19"

Ambar Kusuma Dewi

PGSD Surakarta/K7117017

            SUKOHARJO - Dalam rangka menyukseskan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), Universitas Sebelas Maret mengeluarkan kebijakan kepada para mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di tempat tinggalnya masing-masing. Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan tatanan kehidupan masyarakat banyak mengalami perubahan. Dalam hal ini, penulis melaksanakan serangkaian kegiatan KKN di desa Palur Wetan RT 01, RW 07, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Terhitung dari tanggal 1 Mei-19 Juni 2020 dengan bimbingan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Bowo Winarno, S.Si.,M.Kom.

            Kegiatan KKN ini mengambil tema besar "Pendidikan" dengan 2 program pokok yaitu Edukasi dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Adapun tujuannya untuk memberikan edukasi-edukasi tentang virus corona yang di dalamnya terdapat pengertian, gejala, cara penularan, dan cara pencegahan agar tidak tertular. Tanggapan Ketua RT 01 RW 07 desa Palur Wetan (Bapak Kuatno) mengenai kegiatan KKN, menurutnya ini merupakan hal yang sangat bermanfaat dan bagus karena masyarakat masih banyak memerlukan pemahaman tentang Covid-19.

            Program edukasi yang dijalankan antara lain memberikan sosialisasi daring dan membagikan poster ke grup whatsApp orangtua anak dan Karang Taruna. Masyarakat cukup antusias. Penulis membantu proses pembelajaran anak-anak selama daring. Tidak hanya secara daring, sosialisasi ke rumah-rumah pun juga dilakukan. Pembuatan video edukasi seperti etika batuk dan bersin, 6 langkah mencuci tangan dan membuat disinfektan. Untuk mengembangkan skill, penulis mengadakan pelatihan membuat masker kain bersama pemudi.

            Sementara program PHBS yang dijalankan yaitu membagikan hand sanitizer kepada anak-anak. Karena seperti yang diketahui bahwa anak-anak tergolong rentan terhadap penyakit. Selain itu, juga memberikan hand sanitizer di tempat umum, seperti masjid. Hand sanitizer tersebut dipergunakan oleh para jamaah masjid dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun