Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2 Pelajar Menerima Beasiswa YBM PLN di Hari Batik Nasional

2 Oktober 2019   16:55 Diperbarui: 2 Oktober 2019   16:57 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajar SMA Negeri 4 Bantaeng menerima beasiswa dari PLN Bantaeng (02/10/19).

Bantaeng. Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2019 di Kabupaten Bantaeng diwarnai penyerahan beasiswa oleh PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba ULP Bantaeng melalui Yayasan Baitul Maaf (YBM), Rabu (02/10/19).

Sebanyak 2 orang Siswa dan Siswi SMA Negeri 4 Bantaeng menerima beasiswa yang dikemas dalam acara sederhana di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Merpati, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Terlaksana berkat kerja sama PLN Bantaeng dengan Komunitas Bike to Work (B2W) Bantaeng yang memperingati Hari Batik Nasional dengan bersepeda menggunakan batik dari Anjungan Pantai Seruni Bantaeng menuju sekolah itu.

Supervisor Transaksi Energi PLN Bantaeng, Danang Surya C.D.S menjelaskan jika Program Bantuan Pendidikan Siswa/Siswi Berprestasi dan Kurang Mampu tingkat SMA/SMK itu untuk lebih menyemangati pelajar agar semakin rajin belajar dan tentunya meningkatkan prestasinya.

"Di Hari Batik Nasional ini, sebagai momentum bagi kami untuk bisa berbagi dan memotivasi adik-adik penerus bangsa untuk semakin giat belajar dan jangan patah semangat untuk berjuang menjadi insan-insan dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul", imbuh Danang.

Paket beasiswa dari YBM PLN.
Paket beasiswa dari YBM PLN.

Di tempat itu dilangsungkan pula Sosialisasi Internet Baik dan Sosialisasi Hemat Listrik. PLN menghadirkan motor listrik yang cukup trendi sebagai percontohan.

Kepada pelajar SMA Negeri 4 Bantaeng serta umumnya yang ada di Bantaeng, Danang berharap pemanfaatan internet lebih bijak. Di tengah maraknya internet, dampak negatif bisa mempengaruhi daya belajar sehingga butuh metode tertentu untuk menyikapinya.

"Era teknologi serba canggih saat ini, Saya harap Siswa dan Siswi bisa memanfaatkan internet ke arah positif. Tidak lupa Saya berpesan akan budaya warisan bangsa yaitu batik agar kita sebagai anak bangsa menjaga dan melestarikannya", pungkasnya.

Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan bahwa anak bangsa sepatutnya menjaga batik dengan memakainya karena sampai hari ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

"Hari ini kami semua menggunakan batik. Momentumnya bahwa sejak tanggal 2 Oktober 2009, ini menjadi warisan kemanusiaan sampai sekarang", tuturnya.

Bahkan dia menghimbau agar pelajar tidak lupa menggunakan batik khususnya pada waktu yang telah ditentukan pihak sekolah. Demikian halnya saat berkegiatan di luar sekolah disamping penggunaan seragam spesifik sebagai pelajar. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun