Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pelatihan Fase Kedua BLK Bantaeng Dimulai, Nurdin Abdullah: Kita yang Dilamar

30 September 2019   13:34 Diperbarui: 30 September 2019   13:39 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur SulSel menyampaikan sambutan pada pembukaan pelatihan di BLK Bantaeng.

"Tahun ini kurang lebih 8 orang akan dikirim ke Jepang melalui Kemenaker. Tapi Saya mau tambah 8 orang lagi, nanti biayanya dari kita di provinsi", ucapnya dan sentak dijawab siap oleh Kadis Tenaga Kerja Provinsi SulSel.

Sebelumnya Muhiddin selaku Kepala BLK Bantaeng melaporkan bahwa pendidikan tahun ini merupakan fase kedua yang akan berlangsung selama 3 tahun. Fase pertama telah usai selama kurang lebih 2 tahun sejak Januari 2016 sampai Juli 2018.

"Pendidikan di BLK ini berdurasi 3 tahun. Sebanyak 48 orang instruktur kejuruan otomotif dengan pola pendidikan on off yang akan berakhir tahun 2022," ujarnya.

Salah satu materi pendidikan dan cukup menarik dibanding BLK lainnya di Indonesia yakni pelatihan kendaraan hybrid. Mengawali pelatihan itu, Gubernur SulSel bersama Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin menyematkan tanda peserta kepada perwakilan siswa.

Turut pula melakukan penyematan yakni Senior Vice President EHIME Toyota Motor Corporation Jepang, Futagami Hidekazu, Chief Representative JICA Indonesia Office, Fujikura Takayuki, Dirjen Binalantas Kemenaker RI, Bambang Satrio Lelono dan perwakilan Toyota Kalla Group, Muhammad Ashar. (AMBAE)

salam #AMBAE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun