Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Buka 3 Lomba Kesehatan, Isteri Bupati Bantaeng Ajak Peserta Tidak Percaya Mitos

22 November 2018   16:11 Diperbarui: 22 November 2018   16:44 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sri Dewi Yanti (tengah) beri sambutan sekaligus membuka lomba (22/11/2018).

Bantaeng, Kamis (22/11). Guna menanamkan perilaku sehat sejak dini, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Bantaeng menyelenggarakan 3 lomba secara bersamaan yakni Lomba Bayi/Balita Sehat, Cerdas Cermat Kader Posyandu dan Lomba Penyuluhan Kader Kesehatan.

Kegiatan ini diadakan di satu tempat sama, tepatnya di lingkungan Kantor Dinkes Kabupaten Bantaeng pada Kamis pagi, 22 November 2018. Lomba ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 tingkat Kabupaten Bantaeng dengan tema "Aku cinta sehat" dan sub tema "Ayo hidup sehat mulai dari kita".

Dibuka secara resmi Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti, turut hadir pagi itu adalah Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad, Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kabupaten Bantaeng, Vinka Nandakasih, Kadinkes Kabupaten Bantaeng, Andi Ichsan dan Ketua DWP Dinkes Kabupaten Bantaeng, Aisyah Majid.

"Sebagai Ibu, kita senantiasa memberi pemahaman khususnya selama masa kehamilan agar jangan mempercayai mitos misalnya ketika orang tua melarang kita makan cabe atau minum air es saat hamil",

Demikian ditekankan Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng di hadapan peserta lomba yang terdiri dari kader posyandu, kader kesehatan dan bayi bersama orang tuanya yang merupakan utusan 13 puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng.

Dirinya bercerita bagaimana orang tua masih percaya mitos, sementara mengkonsumsi cabe adalah kegemarannya disamping cabe itu sendiri oleh dia diyakini punya manfaat gizi bagi janin.

"Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal melalui pemenuhan gizi sejak dalam kandungan", ujarnya.

Melalui lomba ini diharapkan kualitas pemahaman kader terhadap pengetahuan kesehatan semakin meningkat untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Untuk diketahui, Kabupaten Bantaeng memiliki 1210 kader posyandu yang tersebar di 242 posyandu serta 438 kader kesehatan yang terdiri dari kader PTN (Penyakit Tidak Menular), Surveillance, Gizi, Promkes (Promosi Kesehatan), Kesling (Kesehatan Lingkungan) dan kader lansia di 8 kecamatan.

Khusus untuk Lomba Penyuluhan Kader Kesehatan, pihak panitia menitik beratkan materinya terkait isu nasional saat ini yakni stunting, TB (Tuberkulosis) dan imunisasi. Meski begitu, Nahajerah selaku Ketua Panitia berharap kegiatan ini juga dijadikan ajang silaturahmi bagi seluruh kader. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun